ornament
ornament
Kembali ke Halaman Artikel

Testing menjadi sangat penting untuk memastikan apakah seseorang telah terinfeksi virus corona. Saat ini, ada tiga jenis tes virus corona yang tersedia di Indonesia. Beberapa di antaranya melihat hasil dari uji darah, sementara lainnya menggunakan sampel lendir dari hidung atau tenggorokan. Dari pilihan-pilihan tes tersebut, mana yang paling akurat? Jenis tes mana yang harus kamu pilih?

 

1. Rapid test

Proses yang praktis dan cepat membuat jenis tes ini yang paling banyak ditemui di Indonesia. Rapid test hanya membutuhkan sampel darah dari orang yang diuji untuk menentukan probabilitas orang tersebut terinfeksi dengan virus corona. Hasil tesnya sendiri dapat dilihat mulai dari 10 hingga 15 menit saat tes dilakukan. Tes ini bekerja dengan mendeteksi antibodi yang digunakan tubuh untuk melawan virus. Sayangnya, rapid test tidak selalu akurat dalam mendiagnosis virus corona, karena terkadang antibodi tersebut belum muncul dalam tubuh hingga tujuh hari setelah terinfeksi virus.[1]

 

2. Swab PCR (polymerase chain reaction)

Jenis tes ini menggunakan sampel cairan dari saluran pernapasan untuk mendeteksi infeksi virus pada tubuh. Sampel diambil melalui hidung atau pangkal tenggorokan yang kemudian dibawa ke laboratorium diagnostik untuk dianalisis lebih lanjut. Meskipun tes PCR dinilai lebih akurat dibanding rapid test dalam mendeteksi virus corona dalam tubuh, tes PCR membutuhkan waktu lebih lama dan biaya yang lebih tinggi sehingga tes ini kurang terjangkau untuk masyarakat luas.[2]

 

3. Tes Cepat Molekuler (TCM)

Tes ini memanfaatkan teknologi yang sebelumnya digunakan untuk mendeteksi penyakit tuberkulosis (TB) dalam tubuh. Dengan sampel cairan dahak, virus dapat teridentifikasi dalam level molekuler melalui cartridge khusus dalam waktu yang cukup singkat. Sayangnya, cartridge yang digunakan untuk mendeteksi virus tersebut masih tersedia dalam jumlah yang terbatas di Indonesia. Menurut rilis resmi Kemenkes, tes ini diprioritaskan bagi pasien dalam pengawasan agar bisa cepat ditentukan statusnya.[3]



Sumber:
[1]
https://www.bbc.com/indonesia/majalah-52209923

[2] https://www.halodoc.com/artikel/mengenal-jenis-tes-corona-yang-digunakan-di-indonesia

[3] http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20200504/5333823/mesin-tcm-tb-covid-19-sudah-digunakan/