1. Banyak barang yang belum di-unboxing

Shopping membuatmu merasa senang. Namun, setelah barang-barang itu datang, kamu membiarkannya dengan tag harga yang masih menempel. Bukan tidak mungkin, jika kamu lupa pernah membeli barang tersebut.

2. Membeli barang yang tak dibutuhkan

Terkadang kita lapar mata setiap melihat rilisan produk terkini, seperti gadget, baju, atau tas model terbaru. Godaan ini semakin besar saat ada flash sale dengan harga yang menggoda. Padahal, barang-barang tadi belum tentu diperlukan sekarang. 

3. Belanja saat frustrasi

Dorongan untuk berbelanja biasanya muncul untuk mengisi kekosongan emosional, seperti kesepian, kurangnya kontrol diri, ataupun rendah diri.

4. Kebiasaan belanja merusak hubungan dengan orang lain

Belanja yang berlebihan juga bisa merusak kehidupan, baik di dunia kerja ataupun sekolah. Usaha-usaha untuk menutupi kebiasaan ini juga bisa menjadi masalah dengan orang terdekatmu.

5. Merasa bersalah setelah belanja

Shopaholics merasa bersemangat saat membeli sesuatu. Namun, rasa bahagia yang sesaat itu dengan cepat berganti menjadi rasa bersalah, karena tak bisa mengontrol kebiasaannya.

Walau menyesal, shopaholic cenderung cepat membela diri dan menormalkan pembelian mereka.

6. Was-was saat tak belanja

Ibarat belum minum kopi di pagi hari, kamu bisa merasa cemas saat belum berbelanja. Perasaan tak nyaman ini biasa diikuti dengan kembali berbelanja secara online.

7. Besar pasak daripada tiang

Konsekuensi terburuknya adalah kebiasaan belanjamu berujung pada utang yang membengkak.

Akibatnya, kamu sulit untuk menyimpan uang atau mencapai tujuan finansial, seperti mengumpulkan dana pensiun dan dana pendidikan, atau membeli rumah.

Berbelanja memang menyenangkan, namun jangan sampai menghancurkan kondisi finansialmu ya. Aturlah skala prioritas dengan membuat budget bulanan, mingguan, atau harian.

Selain shopping berlebihan, risiko finansial juga bisa terjadi saat kamu masuk rumah sakit. Namun, kamu bisa mengantisipasi biaya pengobatan yang tinggi dengan membeli asuransi kesehatan, seperti Asuransi Bebas Handal.

Asuransi kesehatan berbasis syariah ini memiliki manfaat rawat inap yang lengkap hingga Rp100 juta/tahun. Kontribusinya pun terjangkau, mulai dari Rp75 ribu/bulan dan bisa didapatkan secara online di sini!