1. Bicarakan pendapatan kalian dengan terbuka dan tanpa rahasia
Membangun impresi yang baik
memang penting dalam memulai suatu hubungan. Jika pasanganmu terlihat
menjanjikan namun enggan membicarakan penghasilan, ada baiknya kamu bertanya
sebelum kalian berlanjut ke hubungan yang lebih serius. Kadang-kadang,
pasanganmu bisa berbohong dengan meninggikan pendapatannya agar kamu merasa
bangga. Tetapi di kehidupan nyata, hal ini akan jadi bumerang bagi kalian
berdua dalam pernikahan.
Selain menanyakan pendapatannya,
kamu juga wajib membuka diri tentang pendapatanmu, ya! Katakan nominal yang
sebenarnya, tanpa rahasia sama sekali. Termasuk potongan angsuran yang ia harus
bayar, dan tambahan bonus gaji. Hal ini penting kamu ketahui agar kalian
memiliki rencana pengeluaran yang terencana ketika menikah nanti. Kalau
pendapatannya masih lebih besar pasak daripada tiang, kamu harus bertindak
realistis dan memikirkan ulang rencanamu untuk menikah.
2.
Tanyakan hutang yang ia miliki
dengan detail
Banyaknya gaji tidak selalu
sebanding dengan jumlah uang yang dimiliki. Bisa saja, pasanganmu terlalu
banyak menghabiskan uangnya untuk membayar hutang. Meskipun sering dianggap
memalukan, berhutang adalah hal yang wajar. Kamu dan pasanganmu harus
membicarakan hutang dengan detail dan tanpa rahasia.
Detail dari hutang yang kamu
perlu tanyakan, meliputi bunga hingga jangka waktu. Dari situ, kalian bisa
memikirkan bagaimana caranya melunasi hutang yang dimiliki sehingga bisa segera
mencapai financial freedom.
Pernikahanmu akan terasa lebih melegakan saat kamu dan pasangan tidak memiliki
tanggungan hutang, lho!
3.
Berapa banyak uang yang ia
keluarkan untuk gaya hidup dan hobi
Pertanyaan ini sangat penting
dan nggak boleh dilewatkan. Kamu harus mendapatkan pasangan hidup yang bisa
mengatur keuangannya dengan baik. Jangan sampai, gajinya habis untuk memenuhi
gaya hidup saja! Setelah berkeluarga, kalian akan memikirkan property hingga
masa depan anak-anak. Maka, sebaiknya kamu pahami betul bagaimana cara
pasanganmu menghabiskan uangnya untuk memuaskan diri.
Banyak pasangan menikah yang
berakhir cerai hanya tidak memahami cara pasangan menghabiskan uang untuk hobi.
Padahal, pasanganmu nggak bisa berpura-pura seumur hidup untuk lebih
memprioritaskan hobinya daripada kamu, kan?
4.
Bagaimana rencana tabungan pasca
pernikahan
Menabung sebelum dan sesudah
menikah adalah dua perkara berbeda. Ada beberapa pasangan yang memilih untuk
memiliki satu tabungan bersama. Tujuannya agar mereka saling terbuka masalah
keuangan. Kamu perlu menanyakan ini kepada pasanganmu, termasuk apa yang akan
terjadi pada tabungan bersama kalian apabila suatu saat nanti harus bercerai?
Kalau kamu dan pasangan tidak
mau memiliki tabungan bersama juga nggak masalah, kok! Asalkan kalian sudah
membicarakannya di awal sehingga menghindari kesalahpahaman yang mungkin
terjadi setelah menikah.
5.
Pengaturan keuangan keluarga
Sebelum menikah, kalian sudah
harus membuat rencana sedetail mungkin tentang pengaturan keuangan keluarga.
Meskipun saat ini masih belum ingin memiliki anak, kalian tetap harus
membicarakan mengenai biaya untuk anak. Mulai dari perawatan kesehatan hingga pendidikan
adalah hal krusial yang harus dibicarakan sebelum menikah.
Apa lagi poin pertanyaan yang
ingin kamu tambahkan? Pastikan kamu dan pasangan sudah siap secara keuangan
sebelum menjalankan pernikahan, ya!