ornament
ornament
Kembali ke Halaman Artikel

Selain musik pop yang masih lestari sampai sekarang, jenis musik rock dan metal juga masih ada penggiat dan peminatnya. Musik metal sendiri merupakan 'turunan' dari musik rock, yang mana musik rock memiliki karakteristik musik terpusat pada amplified electric guitar didukung dengan suara gitar bass elektrik serta perkusi dari kombinasi drum dan simbal. Dilihat dari teori musiknya sendiri, musik rock dibuat dengan dasar simple unsyncopated rhythms (4/4 meter) dengan snare drum repetitif.

 

Buat sebagian orang, musik rock dan metal ini masuk dalam daftar blacklist karena mereka mungkin tidak bisa menikmati musik-musik ini. Tidak jarang alasannya karena musik rock maupun metal hanya sekadar mempermainkan suasana hati pendengarnya sehingga mereka mengikuti irama tanpa mendalami makna lagu itu sendiri - bahasa mudahnya adalah lirik lagu tidak terdengar secara jelas. Meski begitu, sebenarnya musik rock dan metal tidak seburuk itu kok, bahkan ada beberapa manfaat mendengarkan jenis musik ini. Apa saja?

 

Pertama, musik rock maupun metal memfasilitasi seseorang untuk sehat secara mental. Kenapa bisa musik ini jadi sarana yang menyehatkan? Terdengar aneh memang tetapi penjelasannya cukup logis. Musik rock dan metal yang didengar akan membuat pendengarnya termotivasi untuk mengikuti musik ini dengan berteriak - sebuah tindakan yang juga respon tubuh untuk melepaskan tekanan emosi yang dirasakan seseorang. Pada akhirnya mereka akan merasa lebih lega. Meskipun ini bukan manfaat langsung dari mendengarkan musik rock dan metal, setidaknya musik ini memicu seseorang untuk mengeluarkan ekspresi dari perasaan yang mungkin mereka tahan selama ini. Baik pada akhirnya mereka berteriak atau sekadar mengikuti lagu tersebut dengan bernyanyi, keduanya memiliki manfaat serupa untuk melepaskan stres.

 

Kedua, berdasarkan sejumlah penelitian, secara mengejutkan ternyata musik metal membantu pendengar mereka untuk coping stres secara lebih baik dan menghindarkan mereka dari pilihan bunuh diri. Genre musik metal ini dianggap mampu membantu pendengar mengidentifikasi tekanan dari lingkungan yang mereka hadapi. Musik metal dianggap pendengar sebagai musik yang mampu membuat mereka mempertahankan identitas diri. Hal ini disampaikan oleh Rowe dan Guerin dalam studi mereka yang telah dipublikasikan melalui Journal of Community Psychology. Dalam penelitian yang sama, mereka juga mengatakan bahwa musik metal bisa meningkatkan kesehatan mental pendengarnya (yang berusia 18 hingga 24 tahun).

 

Dampak positif yang dirasakan pendengar musik rock dan metal rata-rata lebih memengaruhi sisi psikologis mereka. Hal ini mendapat dukungan peneliti dari University of Queensland di Australia yang mencoba melakukan penelitian dengan memaparkan volunteers dengan berbagai jenis musik keras atau ekstrim semacam heavy metal, musik hardcore, emo, bahkan screamo. Berdasarkan penelitian ini, volunteers mengaku bahwa mereka mengalami perasaan yang positif seperti menjadi lebih tenang, lebih bahagia, bahkan juga mengaku lebih terinspirasi. Manfaat ketiga dari musik rock dan metal ini didukung oleh penelitian yang dipublikasikan melalui Frontiers in Human Neuroscience, bahwa mendengarkan musik ekstrim tak sejalan dengan membuat pendengarnya yang marah merasa lebih marah. Justru hal tersebut mempertemukan gairah psikologis yang berujung pada peningkatan emosi positif. Sehingga bisa dikatakan bahwa dengan mendengar musik ekstrim semacam musik rock dan metal justru bisa merepresentasikan pilhan cara yang sehat untuk menghadapi rasa marah yang dialami seseorang.

 

 

https://images.csmonitor.com

 

Hubungan kemampuan musik rock dan metal membuat pendengarnya melakukan coping lebih baik dibandingkan saat seseorang mendengarkan jenis lagu lainnya bisa jadi karena konten musik rock dan metal itu sendiri justru mengeskpos rasa marah, mengubah perasaan tersebut menjadi ungkapan dalam sebuah seni, sehingga membuatnya tidak terkungkung dalam jiwa. Well, ini terbukti lebih baik dibandingkan lagu-lagu yang mengekspresikan rasa tertekan dengan lirik sedih dan mengarah pada tindakan mengakhiri hidup seseorang.

 

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat kita simpulkan bahwa musik rock dan metal bukan sekadar sebuah seni apalagi seni abal-abal yang hanya memainkan emosi. Lebih dari itu, sejumlah penelitian mendukung musik rock dan metal sebagai musik yang terbukti efektif membuat pendengarnya melakukan coping yang lebih baik terhadap tekanan dan rasa marah yang mereka rasakan. Kedua jenis musik ini terbukti memiliki peranan yang baik dan perantara psikologis yang relatif ampuh dibandingkan jenis musik lain - yang dianggap justru mempromosikan alternatif cara bunuh diri dan coping yang buruk dalam menghadapi tekanan.

 

Meski begitu, hal ini tidak lantas membuat jenis musik lain menjadi musik yang tidak baik dan bermanfaat bagi pendengarnya. Baik musik pop, jazz, klasik, dan jenis-jenis musik terbaru lainnya dibuat sebagai hasil karya yang juga mewakilkan perasaan dan uneg-uneg pendengar. Hanya saja, setiap musik memiliki caranya masing-masing untuk dinikmati. Lagipula, bagaimana manfaat musik atau lagu tersebut kepada setiap orang tak lepas dari bagaimana penerimaan pendengar akan lagu atau musik yang mereka dengarkan. Toh, berbagai jenis musik juga digunakan dalam terapi psikologis untuk orang dengan kebutuhan khusus. Jadi, apapun seleramu terhadap musik yang menjadi favoritmu atau orang lain, tetap saling menghargai ya!