ornament
ornament
Kembali ke Halaman Artikel



Berhentilah multitasking

Sebelum duduk untuk membaca, bersihkan dulu ruanganmu yang mungkin saja berantakan.. Membaca sambil menonton televisi atau mendengarkan musik adalah termasuk kategori multitasking yang dapat memperlambatmu. Maka dari itu, matikan televisi, simpan telepon genggam milikmu, dan singkirkan hal-hal lain yang mungkin bisa mengganggumu. Buat dirimu nyaman dengan persiapan segelas air putih yang menyegarkan di sampingmu. Jika kamu sudah benar siap, mulailah membaca. Hanya membaca dan membaca, tanpa ada kegiatan lain yang dapat mengganggu konsentrasimu. Cara ini cukup efektif jika kamu mampu menerapkannya dengan benar.

 


Membaca dengan penuh kesadaran

Pikiran yang kemana-mana adalah biang dari susahnya konsentrasi saat membaca bukan? Jadi, jangan biarkan pikiranmu melanglang buana tidak jelas saat kamu sedang membaca. Ingatkan diri sendiri bahwa saat ini kamu sedang membaca dan ingin mengerti apa yang sedang kamu baca. Sugesti yang kamu lakukan ini membantu otakmu untuk tetap fokus pada satu hal yang kamu lakukan, yakni membaca. Jika kamu merasa pikiranmu tetap tidak bisa fokus, mungkin saatnya kamu mengambil jeda istirahat sebelum akhirnya kembali untuk membaca.


 

Hindari membaca sambil bersuara

Banyak pembaca lebih suka menyuarakan kata-kata dalam buku yang mereka baca, baik itu sekedar menggerakkan bibir saat membaca, maupun membaca keras dengan terang-terangan. Hal ini nyatanya dapat memperlambat kemampuan kecepatan membaca yang kamu miliki, karena berbicara merupakan kegiatan yang rata-rata berjalan lambat dibandingkan membaca.

 


Sabarlah dengan diri sendiri

Membaca cepat membutuhkan waktu untuk berproses dan juga kesabaran. Jangan benci diri sendiri karena merasa tidak sanggup menjalani rangkaian membaca yang terasa melelahkan. Semua membutuhkan waktu yang tidak mungkin hanya sehari untuk bisa terbiasa dalam dunia buku yang terkadang bisa sangat sulit untuk dibaca. Tetap setia pada kebiasaanmu dan bersabarlah.

 


Membaca kertas, bukan digital

Membaca melalui layar memang terkesan lebih efisien, namun ini mungkin saja bisa menurunkan pemahaman kita saat membaca. Dikutip dari Bustle.com , penelitian dua profesor asal West Chester University menyatakan bahwa anak-anak lebih banyak menguasai topik bacaan yang berasal dari buku dengan media kertas atau printed books, dibandingkan dengan e-book atau buku digital. Sisihkan uangmu untuk membeli buku versi cetak, atau berhematlah dengan metode lain semisal dengan meminjam dari perpustakaan ataupun teman terdekat.

 


Meditasi

Merasa konsentrasi rusak dan tidak tahu kapan akan datang kembali merupakan saat yang tepat untuk mulai meditasi diri. Cukup dengan 5 menit (atau sesuai selera), meditasi dapat membantu kita menenagkan diri sehingga pilihan-pilihan di sekitar terasa netral. Kamu bisa memulai aktivitas membacamu kembali saat selesai bermeditasi, dimana pikiran sudah tenang dan refresh, siap untuk mencerna topik-topik baru dalam bacaanmu.

 


Melakukan teknik pomodoro

Diciptakan oleh Francesco Cirillo pada 1980, teknik ini merupakan teknik belajar menggunakan manajemen waktu yang efisien. Teknik ini sangat sesuai untuk kamu yang mudah bosan dan berpikir seolah waktu terasa lama berjalan saat membaca. Caranya mudah, dan langkah pertama adalah kamu harus menyiapkan alarm untuk mendukung teknik ini. Teknik pomodoro membagi waktu belajar menjadi interval bernama “jendela kerja” selama 25 menit. Setelah 25 menit ini berakhir, selanjutnya akan ada sesi istirahat yang biasanya berlangsung selama 3-5 menit. Setelah empat kali menjalani “jendela kerja”, kamu boleh beristirahat dengan durasi lama yakni sekitar 15 hingga 30 menit. Mudah dan efektif bukan?

 


Membuat ringkasan

Sering terlewat namun cukup penting untuk membantumu memahami apa yang telah kamu baca. Tugasmu belum selesai saat telah menyelesaikan kata terakhir dalam buku bacaanmu. Kira-kira apa ya yang kurang? Tentu saja membuat ringkasan. Setelah kamu selesai membaca, tuliskan beberapa kalimat untuk meringkas apa yang telah kamu baca. Kamu bisa gunakan metode mind maping untuk mempermudahmu dalam meringkas. Membuat ringkasan ini seolah menjadi poin plus yang dapat membuatmu lebih mudah mengingat topik yang terlah kamu pelajari di kemudian hari.

 


Berilah penghargaan pada diri sendiri

Kamu sudah berusaha keras untuk berusaha membaca dan memahami buku yang kamu pelajari dengan cepat. Jadi, apa salahnya untuk menyiapkan hadiah sederhana untuk dirimu sendiri saat berhasil melalui beberapa progress dalam rangkaian yang kamu jalani? Semisal kamu sudah menyelesaikan 25 halaman dari buku yang kamu baca, kamu bisa memberi hadiah kepada diri sendiri dengan cemilan manis yang kamu simpan di dalam lemari es, atau mungkin dua buah lagu yang bisa kamu dengarkan dari telepon genggam milikmu. Cukup remeh namun tidak ada salahnya untuk mencoba bukan?

 

Tidak ada kata terlambat untuk mencoba dan belajar. Siapa saja termasuk kamu tentu saja bisa menerapkan hal-hal di atas untuk menunjang membaca dan memahami buku dengan cepat. Kuncinya adalah selalu mencoba dan bersabar. Jangan terlalu keras pada diri sendiri dan yakinlah akan sebuah hasil dibalik rangkaian proses. Semangat ya!