ornament
ornament
Kembali ke Halaman Artikel

Laskar Pelangi – Andrea Hirata


©kapanlagi

Novel ini dirilis pada tahun 2008 oleh penulis berbakat bernama Andrea Hirata. Kisahnya mengangkat tentang persahabatan 10 anak kecil di sebuah SD di Belitong. Masing-masing karakter terlahir dengan unik. Mereka sama-sama berjuang untuk merampungkan pendidikan meski dihalangi oleh segala keterbatasan. Saking inspiratifnya, novel ini telah dicetak ke dalam 25 bahasa dan sukses diganjar penghargaan International Best-Seller.

Ronggeng Dukuh Paruk – Ahmad Tohari


©infobudaya

Ahmad Tohari merupakan salah satu penulis tanah air yang punya ciri khas luar biasa dalam menulis novel. Salah satu pencapaian terbaik beliau adalah novel RONGGENG DUKUH PARUK yang diterbitkan pada tahun 1982. Plotnya mengangkat kisah seorang penari ronggeng bernama Srintil dan tragedi di tahun 1965. Masterpiece yang satu ini bahkan telah diterbitkan dalam bahasa Inggris dan bahasa Belanda. Di tahun 2011, Ifa Isfansyah mengangkatnya ke layar lebar.

Cantik Itu Luka – Eka Kurniawan


©ekakurniawan

Novel ini ditulis oleh Eka Kurniawan dan mengangkat kisah tentang seorang wanita rupawan yang seolah mendapat ‘kutukan’ akibat wajah cantiknya. Tokoh tersebut bernama Dewi Ayu yang punya wajah campuran antara Indonesia dan Belanda. Namun sayang, karena wajah yang memesona itu ia dipaksa untuk menjadi pelacur.

Akibatnya, Dewi Ayu melahirkan tiga orang anak tanpa tahu siapa bapaknya. Kisah makin pelik ketika ia kemudian hamil anak keempat. Apa yang akan terjadi selanjutnya? CANTIK ITU LUKA telah diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang oleh Ribeka Ota dengan judul Bi Wa Kazu. Sedangkan ke dalam bahasa inggris, novel tersebut diterjemahkan oleh New Directions, New York.

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck - Hamka


©sorayaintercinefilms

Novel yang satu ini disebut-sebut sebagai novel terbaik Hamka. TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK berkisah tentang cinta sepasang kekasih yang mesti terhalang oleh adat Minangkabau. Zainudin dan Hayati merupakan tokoh utama dalam novel yang pertama kali dirilis pada tahun 1938. Saking legendarisnya, Judul yang satu ini telah diterbitkan pula dalam bahasa Melayu dan sejak tahun 1963 telah menjadi bacaan wajib bagi siswa sekolah di Indonesia dan Malaysia.