A WALK TO REMEMBER
Nama novel ini mungkin sudah nggak asing di telinga karena
pernah diangkat ke layar lebar dengan bintang utama Mandy Moore. Ditulis oleh novelis kenamaan asal Amerika Serikat, Nicholas Sparks, ceritanya berpusat
pada Landon Carter yang mengenang cinta masa mudanya pada Jamie Sullivan.
Awalnya, Landon nggak tertarik dengan Jamie yang selalu
dianggap aneh oleh teman-temannya di sekolah. Tapi hatinya yang baik lama-lama
membuat Landon jatuh cinta. Namun penyakit Leukimia yang diderita Jamie
membuatnya semakin lemah. Sebelum ajal menjemputnya, Landon mewujudkan
keinginan Jamie untuk menikah di hadapan ratusan orang.
THE FAULT IN OUR STARS
Sama dengan A WALK TO
REMEMBER, novel ini juga sudah diangkat ke layar lebar pada tahun 2014
silam. Karya John Green yang meraih predikat best seller ini menceritakan
kisah cinta Hazel Grace dan Augustus Water yang sama-sama merupakan penderita
kanker. Sempat mengalami keajaiban medis yang membuat tumornya menyusut,
kondisi kesehatan Hazel kembali memburuk dan membuatnya terpuruk.
Tapi alur ceritanya berubah indah setelah kemunculan Augustus
Waters yang menemaninya dalam mewujudkan keinginan perempuan belia itu. Selain
kejutan yang mampu menguras air mata pembacanya, novel ini memperlihatkan
pentingnya menikmati setiap detik yang berharga dalam hidup.
ME AND EARL AND THE DYING GIRL
Ditulis oleh Jesse Andrews, novel ini bercerita tentang
kehidupan Greg yang selalu merendahkan dirinya di sekolah menengah. Sebaliknya,
temannya Earl justru dikenal sebagai biang masalah karena memiliki amarah yang
sulit dikendalikan. Persamaan keduanya adalah kecintaannya pada film dan impian
untuk membuatnya.
Saat Greg mengetahui kabar Rachel, teman masa kecilnya
terkena leukimia, ia mulai mengunjungi perempuan itu dan menyadari bakat yang
dimiliki untuk membuatnya tertawa. Berbeda dari novel sebelumnya yang membuat
pembacanya larut dalam sentimentil, jalinan ceritanya lebih realistis dan tanpa
sadar menghanyutkan siapa pun yang membacanya. Telah diadaptasi menjadi sebuah
film yang mendapat pujian luar biasa, nggak ada salahnya untuk membaca novelnya
terlebih dahulu, lho.
WAYS TO LIVE FOREVER
Membaca novel ini seakan tenggelam dalam buku harian Sam,
bocah sebelas tahun yang menderita leukimia. Di dalamnya, ia menulis daftar,
cerita, fakta, dan bahnyak pertanyaan. Novel yang ditulis oleh Sally Nicholls
ini penuh dengan cerita kehidupan sehari-hari Sam, semua hal yang ia rencanakan
dan ingin dilakukan sebelum kematiannya.
Gaya penulisan yang unik, membuatmu ingin terus melahap
halaman demi halamannya. Tapi, sebaiknya siapkan beberapa lembar tisue terutama
mendekati bab terakhirnya yang dijamin dapat menguras emosimu.
Membaca novel-novel yang mengulas soal kanker di dalamnya ini
membuat siapa saja sadar akan pentingnya menjaga kesehatan. Selain memiliki
pola hidup yang terjaga, nggak ada salahnya membekali
diri dengan perlindungan kesehatan yang maksimal lewat asuransi.
Banyak yang bilang kalau sehat itu mahal, mengingat
tingginya biaya berobat saat sedang sakit. Tapi, lewat Asuransi Bebas Handal
dari FWD Life,
sehat jadi lebih terjangkau kok! Cukup dengan membayar kontribusi mulai dari Rp
75 ribu, kamu bisa mendapatkan berbagai manfaat. Seperti proses masuk dan
keluar rumah sakit rekanan yang nggak pake ribet, cukup gesek kartu aja
sepanjang biaya kamar sesuai plan.
Manfaat asuransi juga nggak sebatas biaya kamar, tapi ada juga biaya dokter,
obat-obatan, perawatan setelah rawat inap, dan biaya tindakan bedah serta cek
lab dengan nilai hingga Rp 100 juta per tahunnya.
Segera miliki Asuransi Bebas Handal dari FWD Life, #MasaGakMau
nikmati hidup sehat terjangkau tanpa risau? Klik di sini