ornament
ornament
Kembali ke Halaman Artikel

1. Komitmen berolahraga

Tahukah kamu? Tiba-tiba berhenti berolahraga selama sebulan penuh, efeknya sama dengan tidak berolahraga selama empat bulan! Untuk itu, olahraga tetap perlu kamu lakukan selama bulan Ramadan.

 

2. Pilih waktu yang pas

Sekitar setengah jam sebelum sahur, minumlah banyak air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, lalu mulai berolahraga.

Alternatifnya, kamu bisa melatih fisikmu setelah isya atau di atas pukul 19.00, setelah makanan sudah tercerna dengan baik. 

 

3. Batasi olahraga

Namun, jangan memaksakan diri, ya. Batasi sesi olahragamu di bulan puasa agar tidak lebih dari 60 menit. Dalam satu minggu, kamu cukup lakukan kardio sebanyak dua kali saja.

 

4. Pilih jenis olahraga

Beberapa olahraga yang dianjurkan adalah yang berintensitas ringan sampai sedang, seperti berjalan, jogging, yoga atau bersepeda santai.

Durasinya cukup 30 menit dengan frekuensi 3–5 kali seminggu. Fungsinya tak hanya untuk membakar kalori, tetapi juga mengurangi stres dan meningkatkan kebugaran.

Perlu diingat, olahraga berintensitas tinggi tidak terlalu disarankan, ya, karena ditakutkan tubuh tak mampu melakukannya.

 

5. Perhatikan asupan makan

Saat sahur dan berbuka, pastikan untuk tetap mengonsumsi makanan dalam jumlah seperti biasa, tidak berlebihan ataupun kekurangan.

Walau gorengan dan minuman manis tampak menggoda, cobalah untuk tetap memilih menu yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang diperlukan tubuh.

 

6. Penuhi kebutuhan cairan

Dehidrasi dapat terjadi, apabila kamu berolahraga saat cuaca panas. Untuk mencegahnya, kamu bisa minum 1,5–2 liter air per hari dan membatasi aktivitas fisik di siang hari.

Hindarilah minum kopi, teh, atau soda, karena minuman ini mengandung kafein yang bersifat diuretik. Dampaknya, kamu akan lebih sering buang air kecil dan dapat menyebabkan dehidrasi.

 

7. Istirahat yang cukup

Orang dewasa membutuhkan waktu tidur sekitar 7–9 jam setiap harinya. Nah, agar kinerja tubuh tetap optimal, pastikan kebutuhan istirahatmu terpenuhi, ya!

 

Yang terpenting, kenali tubuhmu sendiri dan tahu batasannya, passionate people![10] Agar kamu tak perlu was-was dengan risiko cedera atau kecelakaan saat berolahraga, miliki asuransi kecelakaan Bebas Aksi yang berlaku di seluruh dunia.

 

Asuransi dengan manfaat hingga Rp1 miliar ini memiliki premi yang terjangkau, mulai dari Rp30 ribu/bulan. Daftar, beli, dan klaim bisa dilakukan secara online di sini!