1. “Perempuan ujung-ujungnya di dapur”
Tidak
ada yang salah dengan profesi ibu rumah tangga, namun perempuan berhak untuk
memiliki opsi dan memilih kariernya sendiri.
Stigma perempuan harus di dapur menjadi kendala untuk mengembangkan diri dan menghambat mimpi perempuan.
2. “Pakaian perempuan mengundang pelecehan”
Stereotip
dalam kasus pelecehan sering kali menyalahkan pakaian korban. Padahal perempuan
dengan pakaian terbuka atau tertutup kerap mendapatkan pelecehan secara verbal
di jalan.
3. “Perempuan tidak cocok di bidang ini”
Beberapa
bidang pekerjaan sering diidentikkan dengan maskulinitas. Padahal tidak semua
pekerjaan membutuhkan gender tertentu. Batasan pekerjaan terhadap perempuan
menyebabkan suara perempuan tidak lagi terdengar.
4. “Perempuan tidak perlu sekolah
tinggi-tinggi”
Pernah
gak mendengar ucapan, seperti “Sekolah tinggi-tinggi nanti susah cari
pasangan”, “Buat apa sekolah, kalau ujungnya cuma di dapur”? Padahal perempuan
juga memiliki mimpi dan target yang ingin mereka capai dalam hidup.
Ketika perempuan yang sudah berkeluarga berkesempatan mengambil pendidikan tinggi, mereka memiliki tiga peran: istri, ibu, dan pelajar. Untuk mengejar mimpinya, perempuan juga membutuhkan dukungan fisik dan moral.
5.“Perempuan menambahkan beban perusahaan”
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyatakan, kesenjangan gender dalam ketenagakerjaan masih cukup tinggi. Salah satu penyebabnya adalah diskriminasi, seperti gaji yang lebih rendah daripada laki-laki.
Selain itu, cuti hamil dianggap merugikan perusahaan sehingga perusahaan cenderung memilih karyawan laki-laki atau memberikan jatah cuti hamil kurang dari tiga bulan.
Perempuan memiliki peran penting dalam masyarakat yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Perempuan juga berhak untuk punya masa depan sesuai panggilan hatinya.
Sumber:
https://nasional.kompas.com/read/2020/09/06/19093121/stigma-perempuan-ujung-ujungnya-di-dapur-salah-satu-penghambat-masyarakat?page=all
https://nasional.kompas.com/read/2020/09/06/19093121/stigma-perempuan-ujung-ujungnya-di-dapur-salah-satu-penghambat-masyarakat?page=all
https://tirto.id/melawan-stigma-dan-prasangka-terhadap-perempuan-indonesia-ckko
https://kumparan.com/kumparanstyle/kisah-perempuan-dalam-melawan-stigma-dan-stereotip-di-masyarakat-1qxNybkwX02/full
https://tirto.id/kerikil-tajam-dunia-pendidikan-untuk-perempuan-cuHk
https://tirto.id/kemenpppa-sebut-kesenjangan-gender-dalam-pekerjaan-masih-tinggi-efxa
https://tirto.id/kemenpppa-sebut-kesenjangan-gender-dalam-pekerjaan-masih-tinggi-efxa
https://tirto.id/melawan-stigma-dan-prasangka-terhadap-perempuan-indonesia-ckko