Epeolatry
©unsplash.com
Epeolatry adalah kata dari bahasa Yunani yang berarti pemujaan terhadap
kata-kata. Hal ini berarti para pembaca tidak memerlukan gambar untuk
menjelaskan tulisannya. Mereka biasanya sudah dapat memahaminya hanya dengan membaca
kata per kata. Hal ini dikarenakan kesenangan mereka terhadap kata-kata itu
sendiri. Bagi mereka, deskripsi dengan kata-kata lebih menarik daripada gambar
karena dengan begitu, mereka dapat bebas berimajinasi dan membangun theater
of mind mereka sendiri.
Bibliophagist
©unsplash.com
Menurut Collins
Dictionary, bibliophagist adalah seseorang
yang “melahap” buku. Ini seperti level yang lebih tinggi dari bibliophile. Jika bibliophile adalah
pecinta buku atau kutu buku, bibliophagist adalah
orang yang sangat menyukai genre buku tertentu dan mencintai tulisannya hingga
kata per kata. Mereka suka membaca keseluruhan isi buku tanpa melewatkan satu bagian
pun. Mereka juga mudah “tenggelam” dalam tulisan yang dibaca dan mudah memahami
isinya.
Logophile
©unsplash.com
Menurut Urban
Dictionary, logophile berarti orang yang
mencintai kata-kata. Saking sukanya dengan kata-kata, selain suka membaca, mereka
juga gemar menulis. Hal ini membuat seorang logophile memiliki
banyak pengetahuan kosa kata. Namun, ini tidak membuat mereka berhenti untuk terus
mencari kosa kata baru. Mereka juga suka memadu padankan satu kata dengan kata
yang lain, hingga menjadi kalimat yang sesuai.
Bibliosmia
©unsplash.com
Kata bibliosmia diambil dari bahasa Yunani yang artinya buku dan aroma. Hal ini
dimaksudkan untuk menunjukkan aroma yang dimiliki oleh buku, baik itu buku lama
atau buku baru. Ada banyak pembaca buku yang ternyata menyukai aroma ini karena
menganggapnya sebagai bagian penting dari buku yang ia baca lho. Aroma ini
berasal dari gabungan senyawa kimia penyusun kertas. Karena zat penyusunnya
yang berbeda-beda, maka aroma dari buku juga bisa berbeda-beda.
Book-bosomed
©unsplash.com
Hampir semua bookworm adalah book-bosomed. Book-bosomed adalah orang yang selalu membawa buku ke mana
pun ia pergi. Meski tidak selalu dibaca, hal ini dapat memberikan rasa tenang
karena mereka bisa membaca buku ketika ada waktu luang seperti ketika menunggu
antrian atau berada di tengah kemacetan.
Omnilegent
©unsplash.com
Meskipun bookworm suka membaca buku, tetapi tidak semuanya membaca
banyak genre buku lho. Kadang ada yang hanya menyukai genre tertentu saja. Nah,
jika seorang bookworm melahap semua genre buku tanpa pilah-pilih, mereka
bisa disebut omnilegent.
Bookarazi
©unsplash.com
Seberapa sering kamu melihat foto buku yang diunggah di media sosial
yang terlihat aesthetic dengan berbagai properti tambahan seperti cangkir
kopi, kacamata, atau bunga kering? Itu adalah hasil karya dari para bookarazi
yang suka memfoto buku yang tengah mereka baca. Ternyata, dengan melakukan hal
tersebut dapat memberikan kepuasan tersendiri kepada mereka lho.
Apakah kamu pernah mendengar istilah-istilah di atas sebelumnya? Adakah
yang sesuai untuk menggambarkan dirimu? Teruskan kegemaran membaca bukumu ya
teman-teman. Ingatlah jika buku adalah jendela dunia.