ornament
ornament
Kembali ke Halaman Artikel

Selain genre musik yang umum kita tahu sekarang, sebenarnya masih ada banyak sekali jenis atau genre musik yang relatif baru, berbeda dari tren pada umumnya, tapi fans-nya tidak sedikit. Untuk melengkapi pengetahuan dan kamus tentang dunia musik, coba deh telusur dan dengar sendiri lagu-lagu dari genre musik unik ini.


Lowercase/Ambient

 

bandcampblog.files.wordpress.com


Namanya musik, pasti ada alunan nada dengan karakter tertentu, seperti tinggi rendah suara maupun lambat cepat temponya. Tapi, ada saja seniman dan musisi tertentu yang punya cara aneh untuk membuat karya tersendiri. Salah satunya mengikuti aliran musik Lowercase atau Ambient ini. Musik dengan aliran ini tidak menggunakan alat musik pada umumnya untuk membuat nada-nada, tetapi memanfaatkan suara-suara yang ada di sekitar kita. Penggagasnya, Steve Roden, menangkap atau merekam suara-suara kecil yang sering diabaikan manusia, seperti suara hembusan angin atau suara botol yang didentingkan dengan barang-barang di sekitarnya.

 

Kalau kamu cari dan mendengarkan musik satu ini, kamu mungkin akan beranggapan bahwa ini bukan sebuah musik tetapi hanya sekadar rekaman suara dari hal-hal sekitar yang tidak pernah kita anggap. Pada dasarnya, Roden menangkap suara-suara kecil tersebut untuk dibuat dalam rekaman suara dengan suara yang lebih keras. Semacam ingin menunjukkan eksistensi mereka dalam kehidupan sehari-hari yang sering tidak dianggap.

 

Danger Music

 

edition2012.printemps-bourges.com

 

Semakin ke sini, aliran musik unik ini semakin membuat kita mengernyitkan dahi. Ada-ada saja yang namanya seniman. Setelah sebelumnya mengangkat suara kecil sebagai sebuah karya musik, kali ini seniman avant garde yang berasal dari Jepang bernama Takehisa Kosugi, menggagas sebuah aliran musik baru yang dikenal dengan nama Danger Music. Kok serem namanya? Yap! Aliran satu ini memiliki makna yang sesungguhnya dari nama yang digunakan.

 

Danger Music adalah sebuah aliran musik baru yang sebenarnya tidak fokus dalam memadukan notasi untuk membentuk nada sekalipun pada akhirnya terbentuk lagu keras seperti metal atau rock and roll. Fokusnya justru pada penampilan grup band ini dalam memberikan pertunjukkan 'membanting barang' di atas panggung. Awalnya, mereka akan menggunakan barang-barang yang ada di sekitar mereka untuk dipukul-pukul dan membentuk suara-suara sebagai musik - sekalipun itu tidak membentuk nada tertentu. Aneh sekaligus unik, penontonnya justru menganggap bahwa hal tersebut menghibur mereka - berdampak pada gairah seniman untuk melakukan hal itu terus-menerus.

 

Crunkcore

 

weirdestband.files.wordpress.com

 

Musik atau lagu yang umum digunakan sebagai musik pengiring modern dance biasanya tidak jauh dari genre hip-hop. Tapi bagaimana kalau musik metal dan screamo sebagai musik pengiring tarian modern? Aneh? Bukan aneh sih. Mari kita sebut sebagai aliran musik unik. Ya kira-kira itulah gambaran tentang aliran musik Crunkcore.

 

Musik Crunkcore, karena menggunakan aliran musik keras, dipadukan dengan lirik yang 'keras' juga. Lagu-lagu dalam aliran ini juga mengandung kata-kata kasar khas umpatan generasi remaja tahun 2000-an. Dalam video musiknya memang betul memadukan gerakan dance cepat dengan musik yang didominasi oleh teriakan penyanyinya. Yah kalau namanya selera, yang begini juga pasti dicintai sepenuh hati.

 

Drone Music

 

thebottomline.as.ucsb.edu

 

Lelah mendengarkan musik keras pada aliran-aliran musik unik di atas? Baiklah. Mari kita beralih ke aliran musik yang lebih tenang. Nama alirannya adalah Drone Music. Bukan alat drone yang biasa digunakan untuk memantau dari udara ya.

 

Drone Music ini punya tipe aliran musik yang tenang. Aliran musik ini lebih menekankan pada suara berkelanjutan dengan audio berdurasi relatif panjang namun minim variasi harmonik. Ciri khas dari aliran musik ini adalah tidak ada lirik sama sekali plus tempo yang sangat lambat. Ketika mendengarkan, kamu seolah-olah akan terbawa pada suasana atau dimensi lain yang tidak pernah kamu tahu sebelumnya. Kalau boleh memasukkan pendapat pribadi, musik ini lebih mirip musik latar pada film-film horor.

 

Campuran heavy metal, J-Pop, dan death metal

 

 

awsimages.detik.net.id

 

Apakah kamu pernah mengatahui band Baby Metal? Apa yang ada dipikiranmu kalau melihat grup band berisi perempuan kawaii seperti di atas? Bayangan tentang lagu-lagu ceria dan pembawaan dengan tarian terpadu khas AKB48 sepertinya menjadi jawaban mayoritas ya. Buang jauh-jauh perkiraan itu karena Baby Metal adalah grup band beraliran heavy metal, J-pop, sekaligus death metal dengan penampilan imut layaknya personil vocal group khas Jepang. Baby Metal sudah dibentuk sejak tahun 2010 dengan formasi Suzuka Nakamoto (vokal, tari), Yui Mizuno (teriakan, tari), dan Moa Kikuchi (Teriakan dan tari).

 

Buat sebagian orang, musik ini mungkin terdengar aneh. Tapi nyatanya penggemarnya bejibun! Bahkan Baby Metal sanggup menyabet beberapa prestasi seperti menduduki peringkat 4 tangga lagu Oricon dan peringkat 2 di tangga lagu Billboard Japan. Album mereka pun sudah terjual ribuan kopi dan mereka telah menggelar konser di beberapa negara termasuk Amerika Serikat, Norwegia, Jerman, Perancis, Belanda, Inggris, juga Rusia.

 

 

Aliran musik baru ini mungkin ada yang kamu suka banget tapi juga ada yang sama sekali kamu nggak pahami. Wajar. Penangkapan orang terhadap seni emang beda-beda kan? Gimana pendapatmu tentang aliran musik baru yang nyentrik di atas? Mungkin ada pengalaman tersendiri ketika kamu mendengarkan atau punya informasi menarik terkait sejarah kelahiran aliran musik-musik ini? Komen di bawah ya!