ornament
ornament
Kembali ke Halaman Artikel


©Instagram/louboutinworld

Sekarang mungkin kamu mengenal sepatu Louboutin sebagai karya yang fantastis. Tapi, dalam perjalanannya tentu saja ada banyak tantangan yang harus dilalui desainer sepatu tersebut. Pria asal Perancis ini membuka shoe salon atas namanya sendiri pada tahun 1991. Dari sinilah, dia mulai merasakan sulitnya membangun bisnis, termasuk menciptakan karya yang sesuai impian.

Memasuki tahun 1993, Louboutin mulai merasa frustasi dengan karyanya. Sketsa yang dibuatnya nggak bisa menjadi sepatu sesuai harapannya ketika diproduksi. Saat masih dalam bentuk sketsa dua dimensi, hasilnya begitu menakjubkan. Tapi saat sudah menjadi sepatu, justru dia melihat karyanya seakan tidak bernyawa.


©Instagram/louboutinworld

Keinginan untuk membuat desainnya lebih hidup menjadi motivasinya saat itu. Louboutin pun mulai melakukan eksperimen kecil dengan cat kuku merah milik asistennya yang dioleskan ke bagian sol sepatu. Nggak disangka, hasilnya ternyata cukup menakjubkan. Dia pun meyakini kalau hal ini bisa membuat produknya sukses di pasaran.

Louboutin memang terbukti mampu berani berekspresi dalam berkarya. Coba lihat sekarang, sol sepatu merah ini seakan sudah menjadi identitas tersendiri atas karyanya. Fashion lover mana yang nggak mengenali dan jatuh cinta dengan deretan sepatu ekslusif karya desainer kelahiran 7 Januari 1963 tersebut?


©Instagram/louboutinworld

Cerita Christian Louboutin dan sol sepatu merahnya yang ikonik ini bisa menjadi inspirasi kamu dalam menciptakan karya. Louboutin seolah mengajarkan agar kamu berani #PilihYangBeda saat berkreasi dengan karya yang nantinya akan menjadi identitasmu.