ornament
ornament
Kembali ke Halaman Artikel

Beberapa orang beranggapan bahwa saat tubuh sedang sakit, tidak diperbolehkan berolahraga.  Namun, beberapa juga mengatakan bha dengan berolahraga justru membuat sistem imun akan meningkat. Sebenarnya, hal tersebut bergantung pada jenis dari penyakit yang sedang diderita serta jenis olahraga yang akan dilakukan. Yuk simak penjelasannya!

 

Keadaan tubuh yang diperbolehkan untuk berolahraga

 


c.stocksy.com

 

Saat sedang sakit, sebenarnya juga diperbolehkan untuk berolahraga asal dengan intensitas yang ringan atau sedang. Beberapa gejala penyakit yang timbul di atas leher, masih bisa untuk melakukan olahraga diantaranya

1.      Bersin

2.      Hidung tersumbat

3.      Hidung berair

4.      Sakit kepala

5.      Sakit tenggorokan

 

Jika Tubuh yang masih memiliki energi cukup untuk mengesampingkan beberapa gejala di atas maka berolahraga bisa dilakukan. Dengan melakukan olahraga, maka dapat membantu tubuh untuk membunuh virus.

Menurut penelitian, pada percobaan yang dilakukan selama 10 hari, orang yang melakukan olahraga 40 menit perhari akan merasakan lebih baik jika  dibandingkan dengan orang yang diam dan tidak berolahraga dengan tingkat gejala dan keparahan klini yang hampir sama.

Namun, yang perlu diperhatikan yakni tingkat olahraga yang dilakukaan. Olahraga dilakukan pada porsinya, tidak berlebihan. Olahraga yang berlebihan justru bisa menyebabkan stress dan kelelahan pada tubuh.

Mengacu pada Exercise and Sport Science Reviews  yang mengatakan bahwa, berolahraga intens dan berkepanjangan dapat menyebabkan imunosupresi dan berolahraga dengan intensitas yang sedang bisa meningkatkan sistem imun seta mengurangi risiko dan infeki akibat virus.

 

Keadaan tubuh yang tidak memungkinkan untuk berolahraga


 

blog.mapmyrun.com

 

Gejala yang timbul di bawah leher umumnya tidak akan diperbolehkan untuk melakukan olahraga. Gejala tersebut diantaranya antara lain:

 

  • 1.      Batuk
  • 2.      Sesak napas
  • 3.      Nyeri Otot
  • 4.      Sakit Perut
  • 5.      Kram Perut

 

Jika kamu merasa memiliki gejala seperti di atas, maka sebaiknya beristirahat terlebih dahulu karena hal itu yang bisa jadi dibutuhkan oleh tubuh Anda. Sebaliknya, jika kamu terlalu memaksa tubuh untuk bergerak maka penyakit dalam tubuh justru bertambah parah.

 

Pengaruh olahraga pada sistem imun

 

 

Olahraga memiliki peran pada sistem imun adaptif dan imun bawaan. Berikut penjelasannya

 

1.      Olahraga berat yang dilakukan dengan jangka waktu berkepanjangan dapat membuat tubuh menjadi rentan terhadap infeksi. Contoh dari olahraga tersebut adalah  lari maraton selama 72 jam. Hal tersebut membuat sistem imun dalam tubuh menjadi tertekan dan akibatnya tubuh menjadi sakit

2.      Tidak semua olahraga berat dapat menyebabkan efek yang sama, bergantung dari tubuh masing-masing orang

3.      Olahraga ringan yang teratur dan berkelanjutan bisa memperkuat sistem imun adaptif dan latihan ketahananan bisa merangsang sistem imun bawaan.

4.      meningkatkan intensitas olahraga dengan mendadak akan meningkatkan stress dan membuat virus rentan masuk ke dalam tubuh. Maka dari itu, tubuh masih bisa melakukan olahraga ringan ketika sedang sakit dan melakukan latihan ketahanan saat sedang sehat. Dengan demikian, keseimbangan tubuh akan tetap terjaga.

 

Latihan atau berolahraga sudah menjadi hal yang wajib untuk dilakukan. Dalam keadaan sakit, olahraga masih diperbolehkan asal sesuai dengan keadaan tubuh. Namun, tidak hanya berolahraga, untuk mendapatkan tubuh yang sehat, perlu juga diimbangi dengan istirahat yang cukup serta mengonsumsi makanan sehat dan bergizi.