1. Aerobik

Ternyata, latihan aerobik punya beragam manfaat, seperti menurunkan tekanan darah, memperkuat otot jantung, dan mengurangi risiko kardiovaskular!

Aerobik sendiri termasuk berjalan, menari, berenang, tenis, sepak bola, basket atau bersepeda.

Orang dewasa dianjurkan untuk minimal berolahraga selama 150 menit setiap minggunya.

2. Resistance training

Punya banyak lemak atau perut buncit? Salah satu faktor risiko dari penyakit jantung ini bisa diatasi dengan resistance training.

Kategori olahraga ini berfokus pada penguatan otot-otot tubuhmu dengan menggunakan resistance band atau melakukan push-up, sit-up, atau squat.

Latihan ini biasanya dilakukan dalam set. Setiap setnya terdiri dari 8-12 repetisi.

3. Stretching

Kelenturan dapat membantumu dalam latihan aerobik dan resistance training juga loh!

Walau tidak berhubungan langsung dengan kesehatan jantung, workout ini berguna untuk fleksibilitas dan menghindari nyeri sendi, kram, dan masalah otot.

Seberapa besar sih dampak dari melakukan latihan-latihan ini?

Nah, studi menunjukkan risiko kematian akibat kardiovaskular dapat berkurang 41% dengan berenang dan 56% dengan olahraga raket (tenis, squash, badminton).

Otot yang terbentuk dari hasil resistance training-mu juga dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi. 

Apa lagi sih manfaatnya?

Latihan aerobik secara keseluruhan meningkatkan kebugaran dan ketahanan. Hasilnya, peredaran darah dan sistem pernapasan kamu dapat bekerja dengan baik.

Resistance training sendiri memiliki fungsi untuk memperkuat bagian tubuh, seperti kaki, perut, punggung, lengan dan membentuk otot.

Dengan melakukan kombinasi dari latihan ini, kamu dapat mencapai fitness goal kamu dengan lebih cepat!

Adakah cara tambahan untuk mengantisipasi risiko penyakit jantung?

Selain dengan berolahraga, kamu juga bisa mengurangi risiko penyakit jantung, terutama risiko finansialnya dengan memiliki asuransi penyakit kritis FWD Critical Armor.

Perlindungannya mencakup 50 jenis penyakit kritis major, termasuk cardiomyopathy, jantung koroner, serangan jantung pertama, penggantian katup jantung, hingga operasi pembuluh aorta.

Tidak hanya itu, FWD Critical Armor juga melindungi kamu dari 15 jenis penyakit kritis minor.

Kamu bisa klaim hingga 3x penyakit kritis major dan 1x penyakit kritis minor hingga usia 80 tahun! Selengkapnya di https://www.fwd.co.id/id/protect/critical-illness/critical-armor/.