ornament
ornament
Kembali ke Halaman Artikel

Uniknya, ada juga sebagian orang yang memilih menjalani kedua pilihan tersebut. Pekerjaan sebagai pegawai diharapkan bisa memberi pemasukan yang tetap sedangkan bisnis dijadikan sampingan untuk mendapatkan pemasukan tambahan. Bukan sebuah pilihan yang mudah untuk menjalankan keduanya bersamaan dan secara profesional tetapi bukan berarti tidak mungkin. Kalau kamu sedang berniat untuk membangun bisnis, baik untuk profesi utama maupun pekerjaan sampingan, mungkin kamu bisa mencontoh bisnis kuliner milik artis Indonesia yang relatif sukses berikut ini.

 

 

https://news.detik.com

 

Ayam Geprek Bensu - Milik Ruben Onsu

Restoran Ruben Onsu ini mungkin yang paling mudah dikenal oleh kita. Ayam Geprek Bensu bahkan sukses buka cabang di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Tangerang, Bekasi, Medan, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Bandung, dan di kota-kota lainnya. Hal ini tentunya menunjukkan bahwa restoran ini diterima oleh sebagian besar masyarakat kita.

Meski menunya relatif simpel, namun cita rasanya khas dan tidak main-main dalam memberikan kualitas terbaik bagi pelanggannya. Menu ayam geprek di restoran ini juga tidak monoton hanya nasi dan ayam, tetapi juga dipadupadankan dengan bahan makanan lain sehingga menjadi lebih bervariasi, misalkan dengan taburan keju atau mengganti nasi dengan mie. Kesuksesan restoran ini juga terletak dari kedekatannya dengan konsumen, hal ini bisa dilihat dari akun media sosial Ayam Geprek Bensu yang memiliki followers lebih dari 300 ribu akun dan traffic-nya yang relatif ramai.

 

 

https://4.bp.blogspot.com

 

Kedai Filosofi Kopi - Milik Chicco Jerikho dan Rio Dewanto

Tidak melulu kuliner berat, referensi kedai kopi juga bisa menjadi pilihan untuk kamu yang memang minat dengan kopi. Seperti Kedai Filosofi Kopi yang diprakarsai oleh artis Chicco Jerikho dan Rio Dewanto bersama rekan mereka, Angga Dwimas Sasongko. Apalagi saat ini kedai kopi kian menjamur, menunjukkan minat masyarakat terhadap kopi sedang tinggi - meskipun juga ada alasan lain yang menjadikan kedai kopi ramai dikunjungi.

Kedai Filosofi Kopi ini memang menjadi bisnis yang nyata selain hanya dalam film Filosofi Kopi. Bukan sekadar mencari untung, pendirian kedai kopi ini juga sebagai pendorong bagi petani kopi di Indonesia agar lebih sejahtera. Kamu yang memiliki minat dan passion dengan kopi bisa saja menjadikan referensi bisnis ini sebagai ide bisnismu. Tapi, mengingat kedai kopi saat ini begitu banyak dan menjamur bahkan di tempat-tempat yang relatif terpencil pun, kamu harus mempertimbangkan keunggulan apa yang bisa kamu jual agar bisnis kedai kopimu tak kalah saing dengan kedai kopi yang sudah ada.

 

 

http://3.bp.blogspot.com

 

Bumbu Desa - Pemegang Saham Nico Siahaan

Meski bukan pemilik utama, namun bisnis kuliner dari restoran Bumbu Desa ini bisa dicontoh menjadi referensi bisnismu. Nico Siahaan, seorang presenter sekaligus aktor Indonesia, memiliki sebagian saham dari bisnis kuliner franchise satu ini. Restoran Bumbu Desa sejatinya menjual menu-menu makanan khas dari Sunda yang beragam dengan setting tempat seperti restoran kelas atas namun dibanderol dengan harga yang wajar. Awal terbentuknya bisnis ini adalah karena sang founder, Arief Wirawangsadita, ingin lebih mengenalkan dan menjadikan makanan khas Sunda sebagai menu utama dari restorannya. Restoran Bumbu Desa sendiri terbilang relatif sukses karena juga telah membuka cabang di beberapa kota besar di Indonesia.

Meski mengusung makanan khas Sunda sebagai menunya, nyatanya menu makanan yang ditawarkan di Bumbu Desa ini relatif banyak dan juga restorannya yang bersih bisa menjadi rekomendasi jempolan. Dengan harga wajar dan tempat yang layak, restoran ini pantas untuk menjadi restoran yang terekomendasi sehingga membuat peluang konsumen untuk kembali dan berlangganan.

 

 

http://1.bp.blogspot.com

 

Warung Tekko - Milik Titi Kamal

Selain aktif di dunia seni peran, artis Titi Kamal juga memiliki kemampuan dan kelihaian dalam mengelola bisnis kuliner. Salah satu bisnis kulinernya adalah Warung Tekko. Restoran ini menyuguhkan sajian unggulan iga sapi penyet dilengkapi dengan menu makanan khas Indonesia lainnya seperti bebek kremes, sop buntut, dan sate kambing. Setidaknya ada puluhan cabang yang tersebar di kota besar seperti Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan juga Yogyakarta. Dari segi desain, restoran ini juga dikenal cukup nyaman dan bersih. Warung Tekko juga menyediakan area khusus yang bisa dipesan untuk acara privat.

Titi Kamal sendiri diketahui tidak hanya memiliki restoran satu ini. Bisnis kuliner lain yang ia jalankan saat ini adalah Restoran Ayam Jerit, yang mengunggulkan menu olahan ayam. Selain itu juga terdapat menu olahan hasil laut seperti cumi dan berbagai jenis ikan. Variasi menu di restoran ini dilengkapi dengan adanya pilihan paket hemat, tumpeng, menu besek, dan ricebowl. Dengan variasi lengkap ini, konsumen bisa mengandalkan satu restoran untuk berbagai kebutuhan - sebuah hal yang bisa menarik perhatian dan memberikan rasa nyaman bagi konsumen ketika memesan.

 

Bisnis kuliner memang sebuah bisnis yang relatif menggiurkan. Tidak heran, semua orang butuh makan setiap harinya. Selalu ada celah yang bisa dimanfaatkan sebagai ide bisnis, apalagi tren bisnis saat ini adalah menjadi fasilitator orang di antara segala kesibukannya. Tentu bisnis kuliner tidak akan mengecewakan - selama kamu siap menjalani jatuh-bangun prosesnya. Nah, kalau sudah dapat inspirasi dari bisnis kuliner artis di atas, kira-kira kapan kamu siap eksekusi bisnis kulinermu sendiri?