ornament
ornament
Kembali ke Halaman Artikel


Mengenal Vinyl Record yang melegenda

 

Vinyl Record adalah media penyimpanan suara yang perekamannya masih menggunakan teknik analog. Kalau sekarang kita mengenal media penyimpanan suara seperti kaset dan CD, jaman dulu orang menggunakan vinyl record alias piringan hitam yang pipih dengan alur berbentuk spiral. Ketika dipasang pada phonograph - pemutar musiknya - vinyl akan terputar mengikuti alur yang merupakan rekaman suara tersebut sehingga muncullah audionya. Ada beberapa jenis ukuran piringan hitam yang dibedakan berdasarkan rpm atau rotation per minute. Variasi rpm tersebut antara lain 78, 45, dan 33 1/3. Setiap variasi rpm memiliki diameter tersendiri yang kemudian berpengaruh pada panjang durasi audio yang dapat terekam. Pada ukuran paling besar diketahui sanggup menyimpan rekaman audio hingga 45 menit.

 

Kenapa sih Vinyl Record ini dibilang unik sekali? Hal ini tentu saja nggak lepas dari sejarah di dunia musik, di mana Vinyl Record merupakan medium musik yang pertama kali ada dan dikenal manusia di dunia. Media ini ditemukan sekitar akhir tahun 1880, yang membuat orang pada akhirnya tidak harus menghadiri acara live music untuk mendengarkan musik kesukaan mereka. Keunikan lainnya terlihat dari material yang digunakan. Meski saat ini juga terdapat beberapa musik yang direkam dengan metode vinyl record, namun bahan pembuat piringan hitam itu berbeda. Piringan hitam di jaman dulu dibuat dengan material karet kertas atau material lak, sedangkan piringan hitam modern sekarang dibuat dari bahan vinil - semacam plastik.

 

 

i.imgur.com

 

Keunikan Vinyl Record

 

Keunikan lain yang menjadikan vinyl record itu memorable adalah alat pemutarnya yang disebut phonograph. Alat pemutar musik satu ini jadi salah satu ciri khas kekunoan yang everlasting. Suara yang dihasilkan juga bisa membuat pendengarnya bernostalgia dan terbawa pada suasana di jaman belum modern. Buat penikmat musik, mendengarkan musik dari phonograph bisa jadi seni tersendiri, karena pengaturan alat ini tidak bisa sembarangan. Ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemutaran musik tersebut hingga menghasilkan suara yang enak didengar sekaligus tidak merusak piringan hitam tersebut. Belum lagi dengan perawatan pendukung lainnya seperti mengganti jarum dan mengatur tonearm-nya.

 

Apalagi keunikan vinyl record ini? Dilihat dari segi nilai, barang-barang lawas dan otentik punya nilai yang tinggi, sehingga tidak menutup kemungkinan dalam beberapa waktu ke depan piringan hitam ini justru menjadi barang langka bernilai tinggi. Apalagi jika kamu kenal dengan orang-orang royal yang memiliki selera musik dan ketertarikan terhadap vinyl record, koleksi piringan hitammu bisa menjadi sebuah investasi yang baik. Kalau ditanya mengapa masih banyak orang yang mencari piringan hitam, terutama versi otentiknya, adalah karena kualitasnya bisa bertahan hingga 25 tahun. Tentunya hal ini jika dibarengi dengan perawatan yang benar.

 

Keunikan lain adalah piringan hitam ini biasanya dibungkus dalam kertas yang menjadi albumnya. Biasanya desain album ini juga nggak akan polos dan monoton. Creator-nya justru akan bermain warna dan corak. Daripada seni seperti ini hanya disusun rapi dalam lemari penyimpanan, kamu bisa memanfaatkan seni grafis ini untuk menghias dinding. Area yang polos dan sepi bisa berubah menjadi lebih ceria dengan perpaduan warna albumnya yang beragam.

 

Dari segi nilai psikologis, vinyl record bisa menjadi koleksi yang menegaskan bahwa kolektornya sungguh-sungguh pecinta musik. Kok bisa begitu? Karena nggak semua orang bisa menikmati musik lawas, apalagi harus menyetel dengan tidak praktis ketika menggunakan phonograph. Kebanyakan orang lebih memilih musik modern yang diputar dari pemutar musik digital mereka, apapun jenisnya yang penting cocok di telinga. Musik bukan sebagai sebuah seni untuk dinikmati prosesnya, tetapi sebagai sampingan untuk suara-suara yang hadir saat mereka beraktivitas. Selain itu, masalah harga vinyl record sendiri tidak murah. Kalau kamu sampai memprioritaskannya, hampir bisa dipastikan kamu pecinta musik yang sesungguhnya.

 

 

upload.wikimedia.org

 

Rekomendasi penjual Vinyl Record di Indonesia

 

Pada akhirnya, seni memang soal selera. Nggak semua orang akan suka dengan musik lawas, tetapi juga nggak menutup kemungkinan ada masyarakat modern yang lebih suka dengan musik-musik jaman dulu, yang otentik, dengan nada-nada relatif sederhana namun mudah diterima dan dinikmati. Kalau kamu belum pernah dengar, nggak ada salahnya sih mencoba mendengarkan musik lawas dari piranti yang lawas juga. Karena kualitas suara yang dihasilkan akan beda jauh dengan suara audio modern. Setidaknya sekali dalam seumur hidup, kan.

 

Nah, kamu sendiri suka dengan musik-musik Vinyl Record? Ada beberapa store rekomendasi yang menjual vinyl di Indonesia yang bisa kamu datangi, nih. Semuanya berada di area Jakarta ya. Rekomendasi pertama adalah toko-toko barang antik yang berada di kawasan Jalan Surabaya. Memang bukan seluruhnya menjual vinyl namun barang antik secara umum. Selain itu kamu bisa mengunjungi Monka Magic yang memang menjual vinyl secara khusus beserta merchandise. Toko ini berada di Jalan Kemang Raya. Rekomendasi ketiga kamu bisa mengunjungi Sub Store yang ada di Pasar Santa, Kebayoran Baru. Di sini kamu bisa mendapatkan vinyl second namun masih berkualitas. Soal Harga tentu saja lebih terjangkau. Kelemahannya, toko ini nggak menyediakan terlalu banyak pilihan dan stok, jadi kalau kamu memang niat mencari vinyl tertentu, jangan buang-buang waktu untuk segera ke Sub Store.