Lunasi Dulu Kartu Kredit
© pexels
Kartu kredit diperuntukkan bagi orang yang punya penghasilan tetap, maka sebelum resign ada baiknya untuk mengurangi belanja dan utang-utang konsumsif dari kartu kredit. Sebab, akan jadi merepotkan jika sampai nekad berhenti bekerja, pemasukan tak ada, sementara masih ada banyak tunggakan yang harus dilunasi. Bisa-bisa aset yang dimiliki disita paksa oleh bank.
Perbanyak Pundi Penghasilan
© pexels
Sebelum memutuskan untuk resign ada baiknya untuk memikirkan tambahan penghasilan. Mulai dari yang sederhana, yaitu melelang barang-barang bekas lewat toko online semacam e-commerce, hingga kerja sampingan seperti jadi freelancer. Dengan cara itu pundi-pundi pemasukan dapat ditingkatkan, di samping gaji pokok yang diterima dari pekerjaan utama. Jadi, saat memutuskan resign, setidaknya keuangan sehari-hari masih tetap ‘aman’ meskipun belum mendapatkan pekerjaan tetap yang baru.
Siapkan Dana Darurat
© pexels
Jangan buru-buru menuruti ego dengan alasan sudah tak kuat lagi bekerja di sebuah perusahaan. Pertimbangkan untuk menyiapkan dana darurat, sebelum benar-benar memutuskan resign dari tempat kerja yang lama. Terlebih jika masih belum ada kepastian mendapatkan segera pekerjaan baru. Paling tidak siapkan dana sebesar tiga kali gaji apabila masih lajang. Sementara bilamana sudah berkeluarga siapkan dana setidaknya minimal enam kali gaji.
#BeraniBeda memutuskan resign sebelum mendapatkan pekerjaan baru memang penuh risiko. Tapi dengan perencanaan yang tepat, keuangan tetap bisa terkendali kok. Apapun pilihannya, lakukanlah sesuai passion agar pekerjaan yang dijalani bisa lebih maksimal.
