ornament
ornament
Kembali ke Halaman Artikel

Pada 29 Agustus 2019, Gundala tayang perdana di seluruh bioskop di Indonesia. Respon positif diberikan oleh masyarakat. Sebagai penutup film di bulan Agustus sekaligus pembuka di bulan September, Gundala dinilai berhasil menghanyutkan para pencinta film. Dibalik kesuksesan Gundala, terdapat beberapa fakta yang perlu kamu tahu berikut ini!

 

Diperankan oleh mega bintang

 

raw.cdn.baca.co.id

 

Karakter utama dalam film ini diperankan oleh bintang ternama Abimana Aryasatya. Tidak hanya itu, beberapa deretan bintang sinema tanah air seperti Tara Basro, Bront Palarae, Ario Bayu, Rio Dewanto mengambil bagian dalam film kolosal tersebut. Beberapa deretan artis atau aktor mendapatkan sedikit adegan, namun Joko Anwar sebagai Sutradara film ini behasil membuat semua peran memiliki momen yang khusus dan

 

 

 

img.jakpost.net

 

Gundala bukan hanya menyajikan film aksi yang memukau tetapi juga berisi komponen film yang kompleks seperti kemanusiaan, rasa cinta, hubungan antara anak dan orang tua  serta adanya rasa kepedulian akan penindasan yang dibangun dengan epik oleh Joko Anwar. Film ini bukan hanya menyajikan konflik antara si si buruk dan si baik. Alur cerita sangat nyaman untuk dinikmati. Hubungan anak dan ibu serta adanya rasa rindukasih sayang orang tua menjadi titik fokus dalam film yang memukai ini.

 

Tokoh-tokoh yang dibangun juga disesuaikan dengan latar Gundala yang mana rata-rata memiliki luka karena permasalahan keluarga. Adegan pertarungan yang paling dinantikan juga membuat film ini menjadi film yang sayang untuk dilewatkan. Gundala menjadi Milestone bukti bahwa Indonesia bisa bikin jagoan yang bagus, kata Stephany Josephine.

 

Teknologi pembuatan film yang keren

 

fajar.co.id

 

Sancaka sebagai peran utama meiliki kekuatan petir sehingga harus pandai dalam menggunakan efek agar terlihat nyata dan baik. Joko Anwar tidak menggunakan green screen atau kunci kroma sebagai teknik yang digunakan. Joko lebih memilih untuk mengambil gambar di tujuh puluh lokasi yang berbeda agar mendapatkan gambar yang paling baik. Suara film juga dibuat lebih detail dan nyata dengan menggunakan tata suara Dolby Atmos. Tidak berhenti disitu, Ical Tanjung seorang tata kamera peraih Piala Citra juga digandeng oleh Sutradara kondang tersebut. Hasilnya angle yang dipilih terlihat dinamis dan tampilan warna film yang membuat mata nyaman untuk melihat

 

Naskah yang dibuat berada pada tempat yang mendukung

 

 

greenscene.co.id

 

Joko Anwar sebagai sutradara juga merangkap sebagai penulis skenario film membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk menyelesaikan naskah film Gundala. Memakan waktu hingga empat bulan, Joko menulis naskah di beberapa tempat yang mendukung seperti museum hingga kuburan. Dengan demikian, jalan cerita Gundala akan lebih sesuai dengan latar zaman sekarang baik dari segi tempat maupun suasana.

 

Kostum Gundala yang istimewa

 

finroll.com

 

Bukan hanya dari segi teknik pengambilan gambar dan editing, kostum superhero Gundala dibuat di Amerika Serikat secara 3D. Kostum tersebut dibuat di sebuah perusahaan yang sama dengan pembuaan kostum Daredevil asal serial komik Marvel dalam judul yang sama.

 

Karya terbaru dari sutradara ternama, Joko Anwar tersbeut memang belum bisa dikatakan bisa bersaing dengan film superhero Marvel. Akan tetapi, film tersebut sudah melebihi ekspektasi banyak orang. Gundala dapat dikatakan sebagai film kearifan lokal sebagai kunci pembuktian era baru bagi sinema Indonesia.