Apa sih itu P2P lending?

Simpelnya, P2P lending adalah mekanisme peminjaman uang kepada individu atau bisnis tanpa perantara institusi finansial resmi.

Nah, prosesnya dilakukan melalui platform online yang menghubungkan pemberi pinjaman (lender) dengan peminjam (borrower).

Mengapa P2P lending bisa populer?

Tentunya, karena penawaran return-nya yang lebih besar dibandingkan tabungan dan deposito!

Jumlahnya sendiri beragam tergantung dari masing-masing perusahaan fintech. Angka keuntungan hingga 18 persen per tahun bukan hal yang asing di P2P lending.

Semakin lama jangka pinjamannya, semakin besar potensi hasilnya.

Bagaimana cara memilih platform yang tepat?

Pastinya, kamu perlu memilih perusahaan fintech lending yang terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Setiap platform punya mekanisme yang berbeda. Ada yang memungkinkan kamu untuk bisa memilih peminjam, atau sekumpulan peminjam dengan sejarah kredit tertentu.

Kamu juga bisa memilih dari tingkat bunga serta jangka waktu pinjamannya.

Selalu cek track record perusahaan dalam menilai risiko peminjam. Angka gagal bayar yang tinggi dapat menunjukkan proses penilaian kredit yang buruk.

Apa sih risikonya P2P lending?

Salah satu risiko dari P2P lending adalah peminjam tidak dapat membayar utangnya, sehingga kamu kehilangan uang.

Namun, beberapa platform memiliki ketentuan jaminan pengembalian dana dengan persentase yang berbeda-beda.

Dalam situasi terburuk, jika terjadi banyak pinjaman gagal bayar, platform pun tidak dapat mengganti uangmu.

Ada gak cara mengurangi risikonya?

Cuan besar, risikonya pun besar! Kamu bisa mulai dengan modal kecil dulu untuk tahu cara kerja investasinya, mampu mengelola risikonya, dan menganalisis dengan lebih baik.

Jangan pindahkan seluruh tabunganmu ke platform P2P ya! Gak mau kan harta yang telah kamu bangun hilang begitu saja karena greed?

Lakukan diversifikasi platform dan peminjam agar risikomu lebih tersebar.

Jika dilakukan dengan bijak, investasi bisa semakin mendekatkan kamu dengan tujuan finansialmu!

Namun, perlu diingat bahwa sebelum berinvestasi, kamu perlu memiliki tabungan, dana darurat, dan asuransi.

Dana investasi P2P tidak bisa kamu tarik sesuka hati karena ada ketentuan jangka waktunya.

Dalam kondisi darurat, seperti masalah kesehatan, kamu perlu perlindungan yang bisa segera digunakan, seperti Asuransi Bebas Handal, asuransi kesehatan berbasis syariah yang lengkap dengan nilai manfaat hingga Rp100 juta/tahun.

Kontribusinya terjangkau, mulai dari Rp75 ribu/bulan dan bisa didapatkan secara online. Selengkapnya di: https://www.ifwd.co.id/bebas-handal