ornament
ornament
Kembali ke Halaman Artikel

Kerusakan ginjal

Diabetes dapat merusak ginjal dan melumpuhkan kinerja organ dalam menyaring residu-residu dari dalam darah. Masalahnya, kondisi ini seringkali tidak menunjukkan gejala apa pun hingga tahap yang cukup parah. Jika tidak segera diatasi, pasien dapat mengalami gagal ginjal. Untuk mendeteksi kerusakan ini, diperlukan tes untuk mengecek tingkat protein yang terkandung dalam urine. Urine dengan tingkat protein tinggi menandakan ginjal sedang tidak berfungsi dengan baik.

 

Komplikasi sistem peredaran darah

Penderita diabetes berisiko memiliki tekanan darah tinggi, yang memaksa jantung untuk bekerja lebih keras. Selain itu, kadar glukosa yang tinggi dalam darah juga berdampak pada terbentuknya timbunan lemak dalam dinding pembuluh darah. Lama-kelamaan, aliran peredaran darah dapat terganggu. Rusaknya aliran darah dapat berakibat pada gangguan saraf di kaki yang membuatnya terasa kebas dan mati rasa. Jika dibiarkan, kaki dengan saraf yang terganggu dapat diamputasi. The National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases menambahkan, diabetes menggandakan risiko seseorang terkena penyakit jantung dan stroke.

Penyakit kulit

Diabetes juga dapat menyerang kulit, organ terbesar dalam tubuh kita. Tingginya kadar gula dalam darah menyebabkan dehidrasi yang berakibat pada kulit kering dan pecah-pecah. Pembuluh darah yang menebal atau aterosklerosis yang disebabkan oleh diabetes juga berakibat pada rusaknya kinerja tubuh dalam menyembuhkan luka. Akibatnya, luka di kulit membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mengering, sehingga meningkatkan risiko terkena infeksi.

 

Selain mengontrol tingkat gula darah, pola hidup sehat serta olahraga yang rutin dapat mencegah penyakit diabetes.


Sumber:
[1]
https://www.healthline.com/health/kidney-failure

[2] https://www.healthline.com/health/diabetes/effects-on-body#Circulatory-system

[3] https://my.clevelandclinic.org/health/articles/12176-diabetes-skin-conditions

[4] https://www.alodokter.com/ketahui-cara-mencegah-diabetes-yang-tepat-di-sini