1. Memasak dengan cara direbus atau dikukus

Makanan yang digoreng memang nikmat, tetapi bisa meningkatkan kandungan kolestrol dan lemak trans pada daging.

Solusinya, kamu bisa menggoreng dengan lima sendok minyak goreng saja atau mengolah dengan cara rebus atau kukus.

Untuk pilihan yang lebih sehat, kamu bisa memasak sup jernih tanpa santan.

2. Konsumsi secukupnya

Hindari kolestrol dengan membatasi daging sapi atau kambing sekitar 100 gram sekali makan. Dalam satu minggu, kamu dapat mengonsumsinya maksimal tiga kali.

Nah, untuk pilihan dagingnya, kamu bisa ambil bagian yang sedikit lemaknya, seperti paha depan, paha belakang, sirloin, atau pinggang.

3. Tambahkan sayur

Sayuran berperan penting dalam membuang kolestrol jahat.

Saat makan sate kambing, konsumsi juga timun, acar, tomat, dan sayuran lainnya agar kamu lebih cepat kenyang.

4. Imbangi dengan minuman sehat

Vitamin C dari jus jeruk atau mangga tanpa tambahan gula dapat membantu tubuhmu menyerap zat besi dari daging kambing dengan maksimal.  

Selain itu, jus timun juga dapat jadi pilihan untuk mengurangi lonjakan gula darah. Jus yang satu ini bisa jadi penyegar setelah mengonsumsi daging.

Ketika makan daging merah, hindari minuman berkafein, seperti teh atau kopi ya, karena dapat meningkatkan kadar gula darah hingga lebih dari 50 persen. 

5. Masak nasi kebuli

Pasangan yang tepat untuk daging kambing yang dikukus adalah nasi kebuli yang kaya akan rempah-rempah.

Agar lebih sehat, kamu bisa mengganti nasi putih dengan nasi basmati yang lebih banyak serat dengan indeks glikemik yang lebih rendah.

6. Hindari makan terlalu malam

Idealnya, makan malam dilakukan tiga jam sebelum kamu beristirahat. Dengan begitu, lambung dan usus punya waktu untuk mencerna makanan lebih baik.

Walau kita belum bisa bertemu keluarga besar di hari raya, namun kita bisa saling menjaga dengan mendoakan, beribadah, dan merayakan Iduladha dari rumah masing-masing.

Kamu juga tetap bisa jaga keluarga dari jauh dengan memberikan perlindungan Asuransi Bebas Handal, asuransi kesehatan berbasis syariah yang lengkap dengan nilai manfaat hingga Rp100 juta/tahun.

Kontribusinya mulai dari Rp75 ribu/bulan dan bisa didapatkan secara online. Selengkapnya di: https://www.ifwd.co.id/bebas-handal