Mau tidak mau,
suka tidak suka, pada akhirnya kita tetap melakukannya demi sesuap nasi dan
bertahan hidup. Biar nggak terasa berat, kami akan pandu kamu untuk melewati step-by-step kembali fokus dan
bersemangat menghadapi rutinitas harian setelah sempat kabur dari kenyataan
beberapa waktu lalu. Jadi, harus apa saja untuk mengembalikan semangat dan mood bekerja? Simak tips dan triknya
berikut ini, yuk!
1. Persiapkan
fisik untuk kembali bekerja
Saat
merencanakan liburan, pastikan kamu sudah meluangkan waktu untuk beristirahat
setidaknya satu sampai dua hari di rumah. Betul, liburan juga bisa melelahkan, loh. Namun,pada prosesnya memang tidak
terlalu terasa karena kita sedang dalam fase euforia, sehingga pikiran kita
hanya fokus pada hal-hal yang membahagiakan saja. Mengembalikan kondisi fisik
yang prima dan siap untuk kembali bekerja, selain dengan beristirahat, adalah
juga dengan makan yang sehat dan berolah raga meskipun tergolong ringan. Pada
masa transisi seperti ini tubuh membutuhkan waktu untuk penyesuaian, jadi
dukung tubuhmu sendiri dengan perbanyak sayur, buah, dan minum air serta jangan
langsung dibombardir dengan aktivitas berat, ya.
2. Pasang target
rendah untuk hari pertama
Nggak perlu
langsung harus selesaikan semua yang tertunda dan target lembur di hari pertama
kerja. Baru memikirannya saja sudah membebani. Meskipun dalam konteks bekerja,
kamu juga berhak untuk meminta waktu dan menyesuaikan diri lagi.
Memasang target
rendah di hari pertama kerja setelah liburan jadi salah satu kunci supaya mood tetap happy. Target rendah yang dimaksud tak pakem pada kerja kelewat
santai. Kamu bisa mulai dengan pekerjaan yang ringan-ringan yang harus diselesaikan.
Menyusun rencana kerja juga bisa menjadi opsi untuk mempermudahmu dalam
menentukan tugas mana yang harus dikerjakan dulu. Yang penting tetap konsisten
dalam mengerjakannya ya!
3. Review kembali pekerjaan yang sempat
tertinggal
Hal lain yang
nggak kalah penting untuk kamu lakukan di hari pertama kerja setelah liburan
panjang adalah melakukan review
terhadap pekerjaan yang sempat kamu tinggal. Biasanya kita akan cenderung
melupakan pekerjaan apa saja yang kemarin dikerjakan sebelum ditinggal
bersenang-senang. Review pekerjaan ini
akan memudahkanmu untuk mengetahui peta pekerjaan yang harus diselesaikan
dengan deadline dan bobotnya
masing-masing. Harapannya, di hari pertama kerja kamu bisa menaikkan mood dengan menyelesaikan tugas secara
tepat.
4. Ada buah
tangan hasil liburan? Bawa dan pajang di meja kantor
Ingatan kita
tentang liburan tentu saja masih hangat di hari pertama kembali bekerja. Dalam
masa transisi ini, ada baiknya kamu tidak langsung 'meninggalkan' ingatan baik
selama liburan di rumah dan hanya mengisi pikiran dengan sederet pekerjaan yang
tidak ada habisnya. Kalau kemarin sempat membeli buah tangan yang unik dan bisa
dipajang di meja kantor, mengapa tidak dibawa saja?
Kamu juga
dianjurkan untuk menata ulang meja kantormu dan melengkapinya dengan
pernak-pernik hasil berburu saat liburan kemarin. Ubah cara penataan meja,
perbaharui alat tulismu dengan barang-barang yang baru, tempelkan foto-foto
liburan dan orang terkasih di area meja kerja. Semua itu ditujukan sebagai
stimulus untuk menyemangatimu.
5. Dengarkan musik
favorit
Musik terbukti
dapat menaikkan mood seseorang dan
menjadikannya lebih baik. Jadi, supaya tidak suntuk dalam bekerja, kamu bisa
memasang musik favoritmu dan mendengarkannya sepanjang hari kerja. Genre-nya tidak dibatasi sih, tapi akan lebih baik kalau menyetel
musik dengan tempo yang tidak terlalu cepat supaya kamu juga tidak terlalu
lelah dalam mendengarkan dan membagi pikiran antara mendengarkan musik atau
bekerja.
Kalau kamu tidak
sedang memiliki musik favorit untuk didengarkan tetapi membutuhkan musik untuk
membantumu fokus, kamu mungkin bisa menikmati musik low fidelity (Lo-Fi) yang banyak ada di situs YouTube. Musik ini
memang memiliki kualitas suara rendah seperti suara di pesawat telepon. Akan
tetapi, musik ini bisa membantu pikiranmu lebih fokus pada hal-hal yang sedang
kamu kerjakan.
6. Banyak minum
air mineral untuk menjaga fokus pikiran
Salah satu
faktor yang membuat orang banyak gagal fokus adalah kurangnya asupan air
mineral dalam tubuh mereka. Iklan salah satu merek air mineral terkenal di
Indonesia itu memang nggak bohong kok.
Tubuh yang kekurangan air akan berdampak pada kekentalan darah yang tinggi, di
mana darah yang kental ini membuat jantung harus bekerja keras memompa darah
yang membawa oksigen serta nutrisi penting untuk otak. Ketika darah yang kental
ini sulit mendistribusikan oksigen ke otak, yang kita rasakan adalah kita sulit
untuk berpikir jernih maupun fokus. Jadi, supaya tidak hilang konsentrasi di
kantor, jangan lupakan kebutuhan air mineral untuk tubuh ya.
Kalau punya daya
untuk memilih, jelas sebagian besar dari kita akan memilih sesuatu yang
menyenangkan seperti liburan. Tapi, kan jelas
nggak mungkin karena pekerjaan kita juga hal yang membuat kita tetap bisa
bertahan hidup sampai sekarang - kecuali kamu seorang pelancong profesional,
beda cerita ya! Nah kalau sudah
berhasil move on dari suasana liburan
ke profesional kerja, saatnya kita yang ganti mengubah mindset saat bekerja supaya sama enjoy dengan saat liburan. Seperti apa kiat-kiatnya? Tunggu pembahasan
kita di artikel selanjutnya ya!