1. Makanan kaya zat besi

Cocok untuk menambah darahmu, sajian dengan asupan zat besi bisa kamu temukan di daging merah, ayam, hati sapi, atau makanan laut.

Selain dari sumber hewani, zat besi juga bisa kamu dapatkan di sayuran, seperti bayam dan sawi hijau. 

2. Vitamin B

Seperti halnya zat besi, vitamin B, termasuk, B-2, B-6, dan B-9 dapat membantu produksi sel darah merah. Sumber vitamin ini bisa kamu dapatkan di produk susu, kentang, pisang, sereal, atau jus jeruk.

Mengandung vitamin B-2 yang tinggi, telur juga dapat membantu mengembalikan energi kamu setelah donor darah loh. 

3. Makanan tinggi asam folat

Dapatkan manfaat terbaik dari makanan kaya akan asam folat di kacang polong, kacang merah, kacang hijau, hati, bayam, dan brokoli.

Upayakan untuk tidak memasak makanan ini terlalu lama ya. Kamu bisa coba untuk kukus atau tumis sayuran untuk mencegah hilangnya nutrisi.

4. Cairan

Donor darah menghilangkan cairan dalam tubuh. Kamu dapat kembali menghidrasi tubuh dengan meminum air, kaldu, atau teh herbal.

Palang Merah Amerika merekomendasikan untuk menambahkan konsumsi cairan sebanyak empat gelas dari biasanya dalam 24 jam pertama setelah mendonasikan darah.

5. Makanan kaya tembaga

Kadar tembaga yang rendah dapat mengurangi kemampuan tubuh menyerap zat besi.

Untuk itu, makanan tinggi tembaga, seperti kacang-kacangan, ayam, bebek, udang, kepiting, ceri, dan cokelat, dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah.

6. Vitamin C

Nutrisi yang satu ini dapat membantu penyerapan zat besi dalam tubuh. Kamu bisa mengonsumsi makanan kaya vitamin C, seperti jeruk, paprika, stroberi, tomat, atau lentil.

Persediaan darah nasional mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19. Nah, pada Hari Donor Darah Sedunia, 14 Juni ini, kita bisa turut membantu dengan mendonasikan darah dan menyebarkan manfaatnya.

Benefit dari donasi darah tak hanya terasa untuk penerimanya, tetapi juga pendonor, seperti menurunkan risiko penyakit jantung, pembuluh darah, kanker, serta membantu menurunkan berat badan, dan bahkan mendeteksi penyakit serius.

Selain dengan mendonorkan darah, kamu juga bisa mengurangi risiko kesehatan, khususnya dari segi finansialnya dengan FWD LooP, asuransi lengkap dengan manfaat meninggal, kecelakaan, penyakit kritis, rawat inap hingga investasi.

Preminya mulai dari Rp250 ribu/bulan. 100% premi kamu akan dikelola sejak tahun pertama untuk perkembangan dana investasi yang optimal. Cari tahu lebih lanjut di https://www.fwd.co.id/products/investments/loop/.