Buka puasa
dengan sirup, es buah, dan kolak memang sangat menyegarkan. Sulit ditolak
memang, apalagi berpuasa seharian menurunkan kadar gula darah kamu. Konsumsi
makanan manis setelah puasa tidak apa-apa, tetapi jika berlebihan ada bahaya dari gula yang diam-diam mengincar kesehatan kamu! [1]
Meningkatkan berat badan
Minuman
manis berkontribusi terhadapnya naiknya angka di timbangan! Pernah gak setelah
minum yang manis, terus masih ingin makan
lagi? Nah, konsumsi gula yang berlebih lah penyebabnya, karena kalori dari
cairan tidak sebanyak kalori dari makanan padat.
Meningkatkan risiko penyakit jantung
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan JAMA Internal Medicine, terdapat hubungan antara konsumsi gula yang tinggi dengan risiko meninggal akibat penyakit jantung.
Meningkatkan risiko diabetes tipe 2
Secara
global, diperkirakan 422 juta orang dewasa hidup dengan diabetes pada tahun
2014.
Meningkatkan risiko kanker
Konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula dapat mengarah kepada obesitas, dan meningkatkan risiko terkena kanker.
Bagaimana dengan kadar gula darah saat puasa?
Sistem pencernaan tubuh akan memecah karbohidrat menjadi zat gula yang dibutuhkan sebagai energi.
Cara termudah adalah dengan membaca label makanan dan mencoba menghindari atau mengurangi kandungan berikut: brown sugar, sirup jagung, corn sweetener, konsentrat jus buah, sirup jagung tinggi fruktosa, madu, invert sugar, malt sugar, molase, dan molekul gula sirup yang berakhiran “ose”, seperti dextrose, fructose, glucose, lactose, maltose, sucrose.
Utamakan minum air putih, dibandingkan dengan soda, minuman energi, jus, atau teh. Lebih baik untuk mengonsumsi buah seutuhnya, daripada mengonsumsi smoothies dengan gula.
Masih
ingin sering konsumsi gula berlebih ?
Setelah tahu risikonya, yakin ingin dibiasakan makan dan minum yang manis secara berlebih? Biaya pengobatan penyakit kritis
tidak sebanding dengan kenikmatan sementara yang merusak kesehatan kamu.