

1. Pilih waktu terbaik untuk berolahraga
Selama bulan Ramadan, kamu bisa berolahraga
sebelum sahur atau setelah isya. Jaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum air
sebelum sahur dan berolahraga. Kamu juga bisa mulai setelah jam 7 malam agar
makanan saat berbuka puasa sudah tercerna dengan baik.
2. Tentukan olahraga yang cocok
Cobalah untuk berolahraga dengan intensitas ringan sampai sedang,
seperti berjalan, jogging, bersepeda,
yoga, atau naik turun tangga. Kenali kondisi tubuhmu dan upayakan untuk tidak
memaksakan diri melakukan olahraga berintensitas tinggi.
3. Atur konsumsi makananmu
Agar tubuh tetap bugar, kamu perlu memerhatikan
pilihan makananmu. Untuk sahur, kamu bisa mengonsumsi karbohidrat dan makanan
berserat agar energi dalam tubuh tidak cepat habis. Untuk kebutuhan protein,
kamu bisa mengonsumsi ikan, daging, dan telur.
4. Perhatikan asupan cairan
Saat sahur dan berbuka, penuhi kebutuhan cairanmu dengan air putih.
Jika cuaca sedang panas, batasi aktivitas fisik, seperti olahraga. Cairan tubuh
yang hilang akibat berkeringat dapat menyebabkan dehidradsi dan tubuh menjadi
lemas.
5. Istirahat yang cukup
Agar tubuh siap berpuasa selama Ramadan, kamu juga perlu tidur yang
cukup. Orang dewasa memerlukan waktu tidur sekitar 7-9 jam per hari. Tidur
siang juga diperlukan untuk mempertahankan kondisi tubuhmu selama berpuasa!
Walau sedang berpuasa, kamu tetap bisa berolahraga dengan persiapan-persiapan tadi. Untuk kamu yang peduli dengan hidup sehat dan masa depan, kamu bisa mulai langkah pencegahan dengan perlindungan.
Sumber:
https://www.sehatq.com/artikel/olahraga-saat-puasa-ternyata-berdampak-baik-untuk-tubuh
https://hellosehat.com/kebugaran/tips-olahraga-saat-puasa/
https://www.liputan6.com/ramadan/read/4232137/5-tips-olahraga-saat-puasa-yang-aman-jaga-kebugaran
https://www.halodoc.com/artikel/4-cara-agar-tidak-lemas-olahraga-saat-puasa
https://hellosehat.com/kebugaran/tips-olahraga-saat-puasa/