Hadirnya pandemi COVID-19 telah mengubah
dinamika bisnis di seluruh dunia. Ada bisnis yang berjaya, dan ada yang
berjuang untuk tetap mempertahankan bisnisnya. Kamu juga bisa tetap
mengembangkan bisnis di tengah pandemi dengan strategi yang tepat. Simak tips
dari penulis Barbara Weltman, entrepreneur
Gary Vee, dan investor bisnis Barbara Corcoran.
1. Mulai strategi baru
Investor
dari acara Shark Tank, Barbara
Corcoran mendorong untuk menggali sumber pemasukan lainnya dengan cara baru,
seperti kesempatan untuk menjual langsung ke pelanggan. Menjaga loyalitas juga
penting karena mendapatkan pelanggan baru membutuhkan biaya 4-5 kali lebih
besar dibandingkan mempertahankan pelanggan. [1]
2. Belajar menjual di depan kamera
Ketika
pandemi membatasi interaksi, kita harus beradaptasi dengan belajar menjual
secara efektif di depan kamera, baik untuk kebutuhan video conference ataupun social
media. Corcoran menilai, produk yang diperkenalkan dengan baik dapat
membuat calon pelanggan ingin melihat dan memilikinya juga. [2]
3. Siapkan skenario terbaik dan terburuk
Selama
pandemi, Corcoran menganjurkan entrepreneur
untuk mempersiapkan skenario terbaik dan terburuk dalam enam bulan ke depan
sehingga kamu siap apa pun yang terjadi. Walaupun setiap pengusaha ingin
menjaga bisnis dalam jangka panjang, namun strategi terbaik saat ini adalah
fokus pada jangka pendek. Kita tidak bisa mengatur apa yang di luar kuasa kita.
Untuk itu, kita bisa fokus pada apa yang bisa dilakukan hari ini atau minggu
ini. [3]
4. Mengandalkan e-commerce
Entrepreneur Gary
Vee menilai, e-commerce adalah kunci
bisnis di tengah pandemi. Dalam jangka pendek, penjualan bisa meningkat. Dalam
jangka panjang, model bisnis ini akan mengubah pola perilaku pembelian. Sebagai
contoh, bisnis sayur online mengalami
peningkatan sejak pandemi. Kebiasaan untuk membeli secara online akan mendorong pengulangan perilaku ini di kemudian hari. [4]
5. Membangun koneksi secara online
Pendiri
dari Big Ideas for Small Business, Inc. Barbara Weltman menekankan pentingnya
kontak dengan pelanggan tanpa membombardir mereka. Kamu bisa memilih platform, seperti email atau social media (Facebook, Twitter, atau
Instagram) untuk membuat customer
lebih dekat dengan brand kamu. [5]
Untuk masa depan yang lebih baik, kamu perlu perencanaan bisnis dan tentunya perlindungan.
Sumber:
[1]
https://www.inc.com/graham-winfrey/barbara-corcoran-shark-tank-business-plan-rent.html
[2]
https://www.inc.com/graham-winfrey/barbara-corcoran-shark-tank-business-plan-rent.html
[3]
https://www.inc.com/graham-winfrey/barbara-corcoran-shark-tank-business-plan-rent.html
[4]
garyvaynerchuk.com/why-companies-need-to-lean-into-e-commerce-now-more-than-ever/
[5]
https://www.wolterskluwer.com/en/expert-insights/how-to-keep-your-business-afloat-as-the-pandemic-continues-with-barbara-weltman