Uang
memang bukan segalanya. Tetapi, masalah keuangan bisa membuat hidupmu
berantakan, lho! Untuk mencegah masalah keuangan terjadi, dibutuhkan komunikasi
dua arah antara kamu dan pasangan. Kalian nggak boleh saling tertutup ketika
membicarakan keuangan. Nah, seringkali, seseorang nggak sadar kalau dia sedang
menghadapi kekerasan finansial.
Memangnya ada kekerasan finansial? Tentu saja. Kekerasan itu nggak hanya dalam bentuk fisik atau verbal, lho! Jangan-jangan kamu sedang menghadapinya tanpa kamu sadari. Berikut 5 tanda kamu alami kekerasan finansial oleh pasangan!
1. Kamu diminta berhenti bekerja dengan iming-iming penghasilan tetap pasanganmu yang berlimpah
Bekerja memang nggak selalu menyenangkan. Beban dan tanggung
jawab yang berat harus kamu bawa setiap bekerja. Nah, bagaimana jika pasanganmu
memintamu untuk berhenti bekerja saja? Ia memiliki penghasilan tetap yang
berlimpah. Kamu pun akan hidup mapan tanpa perlu stress memikirkan keuangan.
Apakah kamu tertarik untuk mengiyakan permintaan pasanganmu?
Ternyata jika ia sudah memintamu berhenti bekerja, itu bisa menjadi salah satu tanda kekerasan finansial, lho! Memangnya dia mau membiayai seluruh kebutuhanmu dan keluarga? Apa imbalan yang ia terima jika melakukannya? Kamu juga nggak bisa mengharapkan pasanganmu untuk selalu setia, bukan? Bekerja memang beban yang berat, namun dengan memiliki pekerjaan sendiri, kamu bisa merasa lebih aman secara finansial.
2. Kamu disuruh bekerja, sementara pasanganmu nggak perlu bekerja tanpa alasan yang jelas
Jika pasanganmu nggak bekerja tanpa alasan yang jelas, ini bisa menjadi kekerasan finansial, lho! Pasalnya, kamu seorang diri harus membiayai rumah tangga. Ia nggak ikut andil sama sekali dalam masalah keuangan. Kamu nggak boleh nih membiarkan ini terjadi. Jika memang sedang dalam masa pengangguran, kamu harus mengawasi apakah pasanganmu benar-benar berniat untuk mendapatkan pekerjaan kembali. Jangan sampai kamu terus-terusan yang mengeluarkan uang bagi rumah tangga kalian!
3. Meminta data rekening pribadi milikmu
Sebagai pasangan, memang ada beberapa yang merasa nggak perlu lagi menjaga rahasia dari pasangannya. Namun, jika pasanganmu sudah meminta data rekening pribadi, kamu wajib berhati-hati nih. Kalian bisa membuka tabungan bersama yang dimanfaatkan untuk kebutuhan bersama. Nah, tabungan pribadi, sesuai namanya, tentu saja fungsinya untuk diri sendiri. Jangan sampai kamu kecolongan hingga uangmu dibawa kabur oleh pasangan!
4. Menggunakan tabungan bersama untuk keinginan pribadi
Menabung bersama memiliki tujuan untuk membiayai hal-hal yang ditanggung berdua. Nah, jika pasanganmu menggunakannya untuk keinginan pribadi, hal tersebut sudah termasuk ke dalam kekerasan finansial, lho! Sebaiknya, kalian berdua nggak menggunakan tabungan bersama untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Pasalnya, tabungan ini fungsinya untuk berdua dan bukan seorang saja.
5. Mengajukan hutang tanpa meminta izin darimu
Hutang adalah hal yang dapat membuat finansial rumah tanggamu
berantakan. Maka, pasanganmu nggak boleh mengambil hutang tanpa
sepengetahuanmu. Itu sebabnya, pada pinjaman di beberapa tempat, selalu
dibutuhkan tanda tangan pasangan untuk menunjukkan pasangan tahu tentang hutang
tersebut. Pasalnya, hutang nggak hanya ditanggung sendirian. Memiliki hutang
juga berpengaruh terhadap pemasukan dan pengeluaran rumah tanggamu.
Nah, itu tadi 5 tanda jika kamu sedang mengalami kekerasan
finansial oleh pasangan. Apakah kamu mengalami salah satunya?