Cara merayakan
HUT negara kita tak melulu dengan mengikuti lomba tersebut. Kalau kamu tertarik
kamu bisa melakukan tapak tilas ke tempat-tempat bersejarah. Hitung-hitung sekalian wisata. Kabar
gembira untuk kamu berdomisili di daerah Jakarta dan Yogyakarta, karena di dua
kota ini mempersilakan pengunjung untuk mendatangi beberapa museum yang sengaja
digratiskan khusus pada tanggal 17 Agustus. Wah,
museum mana saja tuh?
https://storage.googleapis.com
Museum Nasional Indonesia (Jakarta)
Rekomendasi pertama
museum yang bisa kamu kunjungi secara gratis pada tanggal 17 Agustus ini adalah
Museum Nasional Indonesia atau yang juga dikenal dengan nama Museum Gajah. Museum
ini menyimpan koleksi barang-barang yang memiliki kaitan dengan warisan budaya.
Tidak hanya
menyimpan, museum ini juga memiliki 'tugas' untuk merawat, mengamankan, hingga
memanfaatkan benda materil hasil budaya manusia dan alam dalam rangka menunjang
upaya perlindungan serta pelestarian kekayaan budaya dari bangsa kita.
Setidaknya, 140.000 benda koleksi disimpan dalam museum ini.
Bagi kamu yang
tertarik untuk mengunjungi museum ini, kamu bisa datang ke alamatnya di Jalan Medan
Merdeka Barat nomor 12, Gambir, Jakarta Pusat. Museum ini beroperasi setiap
Selasa hingga Minggu, mulai pukul 8.00 WIB hingga 16.00 WIB (weekday) atau 17.00 WIB (weekend).
http://jakartakita.com
Museum Basoeki Abdullah (Jakarta)
Museum satu ini
secara khusus menyimpan dan melestarikan karya dari pelukis terkenal bernama
Basoeki Abdullah. Karya-karya dan benda milik beliau yang ditinggalkan sangat
beragam, mulai dari lukisan, topeng, wayang, hingga beberapa jenis senjata.
Museum ini cukup unik karena tidak seperti bangunan museum lainnya yang sengaja
dibangun untuk dijadikan museum, Basoeki Abdullah sendiri menyerahkan rumah dan
segala karyanya untuk jadikan koleksi yang patut diapresiasi generasi muda
lewat pemerintah. Setidaknya, 123 lukisan, 720 barang seni koleksi pribadi, dan
3000 majalah diserahkan kepada pemerintah sebagai bagian dari warisan budaya
Indonesia.
Untuk saat ini,
Museum Basoeki Abdullah dikelola oleh Kementrian Pendidikan dan Budaya. Jika
kamu berminat untuk mengunjungi tempat ini, kamu bisa datang ke alamat yang ada
di Jalan Keuangan Raya nomor 19, Cilandak, Jakarta Selatan, setiap hari kerja
Selasa hingga Minggu mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB (weekdays) atau 15.00 WIB (weekend).
https://masbidintravel.net
Museum Benteng Vredeburg (Yogyakarta)
Jika kamu
berdomisili di Yogyakarta, kamu bisa menjadikan opsi mendatangi Museum Benteng
Vredeburg secara gratis pada tanggal 17 Agustus. Lokasinya berada di Jalan
Malioboro (di area Nol KM), museum ini juga berdekatan dengan bangunan
bersejarah lainnya termasuk Museum Serangan Oemoem 1 Maret, Gedung Bank
Indonesia, Kantor Pos Pusat, dan Gedung Agung.
Ada apa di dalamnya?
Museum ini memiliki diorama mengenai sejarah bangsa Indonesia, terutama dalam
masa penjajahan Belanda dan Jepang bertahun-tahun silam hingga masa-masa
kemerdekaan Indonesia. Sesuai namanya, museum ini memang berbentuk sebagai
sebuah benteng yang mengelilingi bangunan diorama di dalamnya. Selain Diorama
Sejarah Indonesia yang diunggulkan, Museum Benteng Vredeburg ini juga memiliki
koleksi unggulan lainnya seperti Minirama Kongres Boedi Oetomo, Diorama
Pelantikan Soedirman sebagai Panglima TNI, koleksi Mesin Ketik Surjopranoto
(yang merupakan pemimpin aksi mogok kerja buruh pabrik gula di Yogyakarta),
hingga Dokumen Soetomo.
https://awsimages.detik.net.id
Museum Kebangkitan Nasional (Jakarta)
Kembali lagi ke
Ibu Kota, referensi museum yang menggratiskan HTM mereka di tanggal 17 Agustus
ini adalah Museum Kebangkitan Nasional yang berlokasi di Jalan Abdul Rachman
Saleh, Senen, Jakarta Pusat. Bangunan museum ini sendiri sejatinya merupakan
sebuah peninggalan Belanda yang lokasinya masih berada di dalam kompek
pendidikan kedokteran STOVIA.
Di dalam museum
ini terdapat beberapa koleksi benda bersejarah yang menggambarkan suasana yang
terjadi di area museum ini jaman dulu. Setidaknya terdapat 7 ruangan yang
menggambarkan momen-momen tertentu, mulai dari: Ruangan Pengenalan, Ruangan
Awal Pergerakan Nasional, Ruangan Kesadaran Nasional, Ruang Pergerakan
Nasional, Ruangan Propaganda Studi Fonds, Ruangan Memorial Budi Utomo, dan juga
Ruangan Pers. Di setiap ruangan terdapat patung-patung dan benda bersejarah
lainnya yang berkaitan dengan momen tertentu sesuai dengan nama ruangan
tersebut.
https://upload.wikimedia.org
Museum Sumpah Pemuda (Jakarta)
Rekomendasi
tujuan wisata sejarah selanjutnya adalah Museum Sumpah Pemuda. Museum ini juga
diketahui menggratiskan tiket masuknya khusus pada HUT RI. Berlokasi di Jalan
Kramat Raya, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, museum ini memperlihatkan koleksi
bersejarah yang dilestarikan dan berkaitan dengan jaman perjuangan bangsa
Indonesia dulu. Mirip dengan museum lainnya yang sudah kita bahas sebelumnya,
namun di museum ini lebih fokus menceritakan sejarah lahirnya Sumpah Pemuda.
Ada beberapa koleksi
unggulan yang terdapat dalam museum ini, misalkan saja koleksi alat musik Biola
milik WR Supratman yang menjadi barang ikonik karena biola tersebut dikenal
sebagai alat musik yang digunakan WR Supratman dalam membuat lagu kebangsaan
Indonesia Raya. Ada juga koleksi komik digital yang berjudul Janji Pemuda,
sebuah komik yang menceritakan pengalaman sebuah keluarga fiktif saat melihat
berbagai perjuangan pemuda di lingkungan sekitarnya.
Mengenai sejarah
bangsa kita, mungkin kita tak hanya bisa mempelajarinya dengan melihat
barang-barang koleksi yang ada di museum. Mengunjungi museum hanyalah satu dari
sekian banyak cara kita untuk belajar, napak
tilas, sekaligus mengenang perjuangan para pejuang dan pahlawan bangsa yang
begitu gigih merebut kemerdekaan negara ini. Semoga ini bisa memicu kembali
semangat kita dalam memperjuangkan negara dengan tantangan yang lebih kompleks
saat ini, yaitu berjuang melawan sesuatu yang lebih lekat dengan kehidupan kita
namun sejatinya menghancurkan kita perlahan.