Tidak tepat dalam membawa pakaian
Apabila kamu ingin gonta-ganti pakaian agar penampilan tetap kece saat
diabadikan di media sosial, tentu hal ini sah-sah saja. Tetapi membawa terlalu
banyak pakaian malah bisa menjadi masalah lho. Kalau kamu sedang merencanakan
untuk traveling ke luar negeri, terlalu banyak pakaian bisa membuat bagasi
kelebihan muatan dan akan keluar biaya lagi. Bahkan kamu nggak akan bisa membawa
oleh-oleh, kecuali membeli bagasi tambahan. Kelebihan pakaian juga tidak
menguntungkan untuk traveling antar kota karena cuma akan menjadi beban selama perjalanan.
Selain membawa pakaian terlalu banyak, kamu juga harus memerhatikan jenis pakaian yang kamu bawa. Sebaiknya survei terlebih dahulu kondisi kota atau negara yang akan kamu tuju, sehingga pakaian yang kamu bawa tidak salah gaya. Kamu bisa membawa sandal jepit dan jas hujan saat musim hujan. Di musim dingin pada negara empat musim, jangan lupa untuk membawa coat tebal dan sepatu boots untuk menghangatkan diri. Tips ini bisa untuk berhemat juga lho, karena membeli pakaian di tempat liburan biasanya akan menghabiskan uang yang jauh lebih banyak.
Melakukan overscheduling
Setiap kota dan negara tentunya memiliki keunikan
tersendiri yang ingin kamu jelajahi semuanya. Eits, tapi jangan sampai terlalu
banyak destinasi wisata dalam list kamu ya, yang malah bisa membuat berantakan
rencana traveling nantinya. Kamu harus realistis dan menyadari kalau waktu
traveling yang singkat tidak akan mungkin kamu gunakan untuk mengunjungi semua
tempat populer di suatu daerah. Lebih baik kamu mengunjungi beberapa tempat
saja, namun menikmatinya daripada merencanakan untuk berkunjung ke banyak
tempat yang hanya kamu singgahi sebentar.
Salah satu tips yang bisa kamu lakukan agar tidak overscheduling ialah dengan menetapkan tujuan traveling. Kalau kamu ingin refreshing dari penatnya kota yang sumpek, tentunya kamu tidak akan mengagendakan untuk mampir ke mall, taman hiburan, dan kafe yang ramai. Dengan menetapkan tujuan wisata yang realistis sesuai waktu yang kamu miliki, kamu juga bisa menghindari sakit akibat traveling yang sering dialami oleh traveler yang suka overscheduling.
Terlalu banyak menghabiskan uang untuk makan
Sedang asyik traveling, lalu tiba-tiba uang rasanya mudah sekali habis
sehingga kamu tidak bisa melanjutkan ke destinasi selanjutnya. Apakah kamu
pernah mengalami hal ini? Banyak traveler yang seringkali terlalu santai mengenai
masalah budget karena merasa sedang liburan, sehingga bisa menghabiskan uang
sebebas mungkin. Kebiasaan sering jajan di kafe juga bisa jadi alasan kenapa kamu
sering banget menghabiskan budget liburan untuk makan. Jangan lupa ya, yang
terpenting saat traveling ialah menjelajahi tempat-tempat baru. Kalau memang
tujuannya bukan wisata kuliner, ada baiknya kamu menahan diri untuk jajan.
Tips yang bisa kamu lakukan ialah dengan membawa jajan sendiri dari rumah. Jajanan yang ada di tempat wisata biasanya dijual dengan harga dua kali hingga tiga kali lipat, sehingga cukup menguras kantong. Ada baiknya kamu juga memasukkan rencana pembelian makanan dan minuman dalam budgeting sehingga bisa menghabiskan uang jajan sesuai dengan budget kamu.
Lupa membawa dokumen penting
Traveling ke luar negeri membutuhkan banyak dokumen yang lumayan ribet
dan lama ngurusnya. Maka, tidak heran kalau pas traveling ke luar negeri sering
ada aja yang kelupaan. Dokumen-dokumen ini bahaya banget lho kalau sampai
ketinggalan atau hilang karena kamu bisa terancam tidak bisa pulang kembali.
Salah satu cara agar kamu tidak kelupaan membawa semua dokumen adalah dengan
menaruhnya di satu tempat dan menyimpan fotokopian serta versi digitalnya
sehingga apabila ada kehilangan, kamu bisa lebih mudah mengurusnya.
Traveling di dalam negeri seringkali disepelekan dalam hal dokumen. Kamu memang tidak perlu mengurus visa dan paspor serta membawanya kemana-mana. Tetapi, kalau kamu lupa tidak membawa kartu pengenal alias KTP dan sedang ada kejadian darurat, bisa-bisa rencana traveling kamu menjadi gagal total. Apalagi kalau traveling dengan membawa kendaraan pribadi tanpa mempersiapkan dokumen yang diperlukan. Alih-alih traveling dengan sukses, kamu malah bisa jadi berakhir berurusan dengan polisi. Kemanapun destinasi tujuanmu, jangan lupakan dokumen-dokumen penting tersebut ya!
Tidak membawa uang tunai
Kesalahan terakhir ini sering banget dilakukan oleh masyarakat urban
yang sudah biasa membawa banyak kartu kemana-mana. Sekarang bahkan orang-orang
lebih senang membawa card holder daripada dompet karena merasa lebih mudah
melakukan pembayaran online. Tetapi saat traveling kebiasaan ini bisa jadi
bahaya lho!
Beberapa tempat wisata tidak menerima pembayaran online. Apalagi kalau
kamu melakukan traveling ke daerah pelosok yang masyarakatnya masih belum
terbiasa melakukan transaksi cashless. Bisa jadi kamu langsung kebingungan dan
belum tentu bisa menemui mesin ATM dengan mudah.
Di luar negeri, tidak membawa uang tunai bisa jadi lebih bahaya lagi
karena tidak semua kartu ATM bisa digunakan di luar negeri. Membawa uang tunai
yang belum ditukarkan juga seringkali menjadi masalah. Banyak traveler tidak
tahu berapa sebaiknya uang yang harus ditukarkannya sehingga asal menukar uang
di bandara atau di tempat-tempat tertentu yang tentunya jadi lebih mahal nilai
tukarnya daripada saat masih di Indonesia.
Dari kelima kesalahan yang sering dilakukan para traveler, apakah kamu pernah mengalaminya? Setelah membaca artikel ini, kamu sudah siap buat traveling dan nggak akan mengulangi kesalahan yang sama.