ornament
ornament
Kembali ke Halaman Artikel

Kolak


© sajiansedap

Setelah menahan dahaga dan lapar dari sejak azan shubuh hingga Magrib berkumandang, nikmat rasanya jika menyantap sajian yang manis-manis saat berbuka puasa, seperti kolak. Meski sajian ini bisa disantap kapan saja, tetapi kenikmatannya seakan berbeda saat disajikan di bulan Ramadan. Terlebih ada banyak sekali variasi kolak yang bisa dicoba saat bulan puasa. Dari sekadar kolak pisang, divariasikan dengan ubi jalar, labu kuning, kolang-kaling, hingga bermacam kreasi lainnya. Wajar jika menu ini begitu dirindukan oleh keluarga selama Ramadan.

 

Es Blewah

© merdeka

Menu satu ini tampaknya menjadi salah satu ikon Ramadan di Indonesia. Buah blewah memang begitu menyegarkan saat disantap ketika berbuka puasa. Apalagi jika buah ini diolah menjadi minuman seperti es blewah. Bukan saja mengusir dahaga, tetapi benar-benar membuat puasa seharian terasa lebih bermakna. Selain itu, penyajiannya yang tak sulit, menjadi alasan kenapa es blewah jadi favorit takjil keluarga saat Ramadan. 

 

 

Ketupat


© warungapungrahmawati

Menjelang akhir Ramadan hingga lebaran, menu spesial yang amat ditunggu tak lain dan tak bukan adalah ketupat. Seakan menjadi ikon, menu ini menjadi simbol kemenangan setelah berpuasa penuh sebulan lamanya. Apalagi ketupat ini disajikan spesial dengan beragam lauk khas pula, seperti rendang, sambal goreng hati, hingga opor ayam. Kenikmatannya pun semakin terasa bilamana bisa disantap bersama keluarga besar.

 

Kurma


© pama


Sama dengan kolak, buah satu ini sebenarnya bisa dipesan kapan saja saat ingin menikmatinya. Hanya stoknya tidak semelimpah bulan Ramadan. Tak heran, jika buah yang dianjurkan dikonsumsi saat puasa ini begitu dirindukan. Lebih-lebih kurma belakangan sudah dimodifikasi menjadi beragam menu, mulai minuman hingga kue atau kudapan untuk takjil berbuka puasa.


Sekalipun kurma bukan buah tropis asli Indonesia, tetapi Ramadan membuat buah yang berasal dari Timur Tengah ini begitu familiar di Nusantara. Terlebih, hampir saban tahun ada banyak sekali Muslim dari Indonesia yang haji ke Saudi Arabia. Wajar akhirnya jika sebagian besar orang Indonesia dengan buah berasa seperti karamel tersebut.


Setelah menunaikan puasa di bulan Ramadan, ibadah haji menjadi hal lain yang juga selalu dinantikan umat muslim di dunia. Bahkan, mereka rela menabung hingga bertahun-tahun lamanya demi bisa berkunjung ke tanah suci saat musim haji tiba. Sudah bukan rahasia lagi kalau ibadah haji membutuhkan dana yang cukup besar. Apalagi antrian haji di Indonesia bisa mencapai 11 hingga 26 tahun lamanya, tergantung lokasi keberangkatan.


Alangkah lebih indah jika ibadah haji bisa dilakukan dengan waktu tunggu relatif lebih cepat dan terjangkau, sehingga impian untuk merealisasikannya nggak hanya sekadar wacana. Beruntung, kini sudah ada Asuransi Bebas Tawakkal dari FWD Life yaitu perencanaan keuangan untuk dana haji berbasis syariah.


Asuransi Bebas Tawakkal dirancang untuk mempersiapkan ibadah haji dan umroh dengan menyisihkan mulai dari Rp 1 juta setiap bulannya, waktu tunggu pun relatif lebih cepat. Menggunakan prinsip syariah, kamu juga bisa mendapatkan manfaat asuransi jiwa dengan mendaftar produk yang satu ini.


Selain itu, Asuransi Bebas Tawakkal juga memiliki fitur lain yang mengajak umat muslim untuk berbuat kebaikan. Salah satunya adalah fitur donasi yang bekerja sama dengan Dompet Dhuafa. Nggak perlu khawatir dengan dana yang disimpan karena dikelola oleh FWD Life yang terpercaya dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tertarik dengan Asuransi Bebas Tawakkal dari FWD? Cari tahu informasi selengkapnya di sini.


Jadi, tunggu apalagi mulailah #PilihYangBeda dengan memantapkan hati pergi ke Tanah Suci bersamaan dengan momentum Ramadan tahun ini.