ornament
ornament
Kembali ke Halaman Artikel

Ada di Pulau Sumatera


(c) pixabay

Selama ini, mungkin banyak orang hanya mengetahui kalau orangutan tinggal di pedalaman hutan Kalimantan saja. Padahal, seperti diketahui pula kondisi hutan di Tanah Borneo kian mengenaskan, hingga membuat status orangutan kian mendekati kepunahan. Selain Kalimantan, orangutan juga hidup secara endemik di hutan hujan tropis yang berada di Pulau Sumatera.

Masuk Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser


(c) pixabay

Orangutan-orangutan tersebut hidup lebih aman dari gangguan para pembalak liar di Taman Nasional Gunung Leuser. Kawasan taman nasional tersebut masuk Provinsi Sumatera Utara. Di tempat ini setidaknya tersisa 7000 ekor orangutan. Dengan jumlah tersebut, hutan hujan tropis di Gunung Leuser sebenarnya kurang luas untuk hidup orangutan. Ironisnya, pembalakan liar pun masih kerap terjadi di kawasan taman nasional, kendati pengelola sudah menindak tegas para pelakunya.

Fokus Konservasi Orangutan


(c) pixabay

Meski statusnya bukan suaka margasatwa seperti kebun binatang, tetapi Gunung Leuser bisa dikunjungi oleh wisatawan dengan pendampingan. Para petualangan atau traveller yang suka wisata alam, bisa datang ke Taman Nasional Gunung Leuser untuk melihat langsung orangutan hidup di habitat aslinya. Apalagi taman nasional tersebut fokus konservasi orangutan, sehingga bisa membantu perkembangbiakan spesies orangutan agar tak sampai punah.

Berkesempatan Melihat Hewan Langka Lain


(c) pixabay

Bagusnya, Taman Nasional Gunung Leuser yang merupakan hutan liar, juga menyimpan satwa-satwa endemik dan langka lainnya. Dengan bantuan ranger pengunjung berkesempatan menjumpai Badak Sumatera yang langka, begitu pula Harimau Sumatera. Maka dari itu perlu waktu lebih lama, paling tidak seminggu jika ingin bertualang ke dalam lebatnya hutan hujan tropis di Pulau Sumatera tersebut.

Jangan Lupa Mampir ke Bukit Lawang


(c) pixabay

Di dalam Taman Nasional Bukit Leuser terdepat desa khusus yang bisa mempertemukan orangutan dan manusia. Di sana, orangutan khususnya yang masih anak-anak, dirawat dan direhabilitasi pasca habitatnya ditebang untuk diganti perkebunan sawit. Tak sedikit induk orangutan yang dibunuh. Padahal, sama dengan manusia, orangutan juga menderita trauma, sehingga kadang mereka takut dan agak anarkis dengan manusia. Namun, di Bukit Lawang, banyak sekali relawan yang merawat orangutan, sehingga mereka cukup bersahabat dengan manusia, termasuk para pengunjung taman nasional.

Bagaimana, berminat untuk merasakan kesempatan langka bertemu dengan orangutan di tempat-tempat tersebut? Saatnya rencanakan travelling kamu yang #BeraniBeda mengunjungi pedalaman hutan hujan tropis di Sumatera! Yuk, angkat ranselmu segera!