Tren Olahraga dari Swedia
©Shutterstock
Sebagian dari kamu mungkin masih asing dengan olahraga
yang satu ini. Plogging sendiri
merupakan tren olahraga yang berkembang dari Swedia, yang berasal dari kata ploccka upp dari bahasa Swedia yang
berarti mengambil, dan jogging atau
lari santai.
Dalam praktiknya, plogging
sendiri adalah berlari sambil memungut sampah yang ditemui sepanjang jalan
yang menjadi jalur lari. Berkembang di Swedia, plogging kemudian mulai dikenal dunia lewat foto-foto para
pelarinya di Instagram dengan hashtag #plogging.
Perlahan tapi pasti, olahraga ini mulai dikenal dan dilakukan masyarakat di
negara-negara lain.
Lebih Banyak Membakar Kalori
©Shutterstock
Pada dasarnya, melakukan plogging membantu membuat tubuh lebih fit karena aktivitas berlari sambil memungut sampah membuat seluruh
tubuh ikut bergerak. Dilansir dari Lifesum, plogging
sendiri membakar lebih banyak kalori. Melakukan olahraga ini selama 30
menit dapat membakar 288 kalori dibandingkan jogging biasa yang membakar sekitar 235 kalori.
Visi Membuat Dunia Lebih Bersih
©Shutterstock
Memungut sampah mungkin menjadi aktivitas yang
dianggap kotor bagi sebagian orang. Tapi bagi mereka pecinta plogging, dapat membersihkan lingkungan
sekitar dari sampah yang berserakan justru memberikan kepuasan tersendiri. Plogging menjadi langkah nyata
mewujudkan dunia yang lebih bersih yang dimulai dari kebiasaan sederhana. Inilah
yang membuat para pelari nggak pernah merasa malu atau keberatan saat harus
memungut dan membawa sampah selama perjalanan lari mereka.
Tertarik untuk melakukan plogging juga? Selain mempersiapkan running outfit untuk menemani aktivitas ini, kamu juga perlu
membawa wadah sebagai tempat sampah sementara selama berlari, misalnya saja
kantong plastik. Siap membuat tubuh lebih sehat dan dunia lebih bersih dengan
aktivitas plogging yang seru ini?