ornament
ornament
Kembali ke Halaman Artikel

Masa Kecil


©anggun.official

Darah seni seorang Anggun ternyata diturunkan dari kedua orang tuanya, Darto Singo dan Dien Herdina. Tak mengherankan apabila sejak kecil, ia telah akrab dengan dunia tarik suara. Di usia tujuh tahun, ‘Anggun Kecil’ kerap ditunjuk untuk mengisi beragam acara.

Melihat bakatnya yang semakin luar biasa, akhirnya tepat pada tahun 1986, penyanyi wanita kelahiran 19 April 1974 itu resmi masuk dapur rekaman dan mulai merekam album pertama bertajuk DUNIA AKU PUNYA. Yang istimewa, dalam penggarapan album tersebut, Anggun ditangani langsung oleh sang maestro, Ian Antono.

Karya Perdana dan Apresiasinya


©anggun.official

Beranjak remaja, selera musik Anggun benar-benar ter-influence oleh musik rock. Tak mengherankan apabila ia kemudian merilis lagu berjudul TUA-TUA KELADI yang berhasil melejitkan namanya di belantika musik Indonesia. Pencapaiannya makin brilian setelah ia melepas single tenar lain berjudul BAYANG-BAYANG ILUSI dan MIMPI. Bahkan di tahun 1990, Anggun telah dinobatkan sebagai Artis Indonesia Terpopuler.


Keputusan Besar


©anggun.official

Tahun 1994, Anggun membuat keputusan besar dengan menikah muda. Di tengah kariernya yang sedang menanjak, ia dilamar oleh seorang pria asal Perancis bernama Michel Georgea. Usai pernikahan mereka rampung digelar, tak lama kemudian Anggun memutuskan buat meninggalkan Indonesia demi mewujudkan impian jadi penyanyi internasional. Akhirnya, dipilihlah London sebagai tujuan wanita bersuara eksotis tersebut.


Masa-Masa Berat


©anggun.official

Di Inggris, Anggun benar-benar harus melalui masa-masa berat, di mana perjuangannya untuk meniti karier sebagai penyanyi mesti dilakoni dengan beragam pengorbanan. Misalnya, jauh dari keluarga di Indonesia hingga menjual perusahaan rekaman miliknya, Bali Cipta Records. Ketika berada di London, Anggun sangat rajin mengirimkan demo lagu-lagunya ke label besar di sana, namun usaha tersebut belum berbuah manis. Untuk menyambung hidup, ia bahkan sempat harus menyanyi dari kafe ke kafe.


Titik Balik


©anggun.official

Gagal di London tak membuatnya  menyerah begitu saja. Anggun lantas memutuskan pindah ke negara asal sang suami, Perancis. Di sana, kerja keras wanita yang saat ini berusia 43 tahun itu berbuah manis ketika dipertemukan dengan produser sekaligus pencipta lagu bernama Erick Benzi. Potensi besar yang ia miliki membuatnya dikontrak oleh Sony Music Entertainment dan Columbia Perancis. Perubahan besar-besaran juga dilakoni oleh Anggun, dari  taste musik hingga penampilan.

 

Album Internasional Pertama


©anggun.official

Tahun 1997 album internasional pertamanya bertajuk SNOW ON THE SAHARA dirilis. Tanpa disangka, karyanya tersebut jadi amat populer hingga berhasil menembus ajang penghargaan bergengsi di Perancis dan sampai terdengar hingga lebih dari 33 negara di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat. Di Indonesia sendiri, album tersebut sukses memperoleh penghargaan Triple Platinum.

 

Menembus Chart Billboard


©anggun.official

Bertahun-tahun kemudian, popularitas Anggun makin menanjak. Yang terbaru, ia telah melepas album ke delapan bertajuk ‘8’ dengan single andalan berjudul WHAT WE REMEMBER. Seperti lagu-lagu sebelumnya, single ini pun berhasil menorehkan prestasi brilian, yakni sanggup menembus 10 besar Billboard Dance Charts.

Prestasi tersebut membuat Anggun menjadi artis berdarah Indonesia pertama yang sanggup menembus Top 10 Billboard Dance Charts. Bila ditotal, ini adalah kali kelimanya menduduki posisi di tangga lagu Billboard. Tak mengherankan bila lantas ia mengungkapkan kebahagiaan tersebut lewat media sosial dan diamini oleh banyak fans di seluruh dunia.

Bila ditarik garis merah, kunci keberhasilan Anggun adalah #BeraniBeda dan selalu menjadi diri sendiri. Baginya, asal ada waktu dan kemauan, pasti jalan kesuksesan akan mengikuti. Jadi,  berani mewujudkan impian besar seperti Anggun?