ANTOLOGI RASA
Setelah CRITICAL ELEVEN,
kini giliran novel ANTOLOGI RASA yang
diangkat ke layar lebar. Sama-sama bersumber dari karya Ika Natassa, film bergenre romantis ini bakal dirilis bebarengan
dengan hari Valentine, yaitu 14 Februari. Disutradarai oleh Rizal Mantovani, ANTOLOGI RASA menceritakan Keara (Carissa Perusset) yang menyukai sahabat karib dan rekan kerjanya
yang ambisius, Ruly (Refal Hady)
selama empat tahun.
Sayangnya, cinta perempuan cantik itu bertepuk sebelah tangan
karena Ruly menyukai Denise (Atikah
Suhaime) yang statusnya sudah menikah. Ceritanya kian kompleks saat salah
satu teman dekat Keara lainnya, Harris (Herjunot
Ali) memendam rasa pada Keara, walau selama ini hanya dianggap sebagai
teman.
Film yang sudah ditunggu oleh para penggemar novelnya ini
memang memakan waktu produksi hingga satu tahun lamanya. Menemukan
pemain film yang tepat adalah proses yang paling banyak memakan waktu, terutama
bagi pemeran Keara. Carissa Perusset,
seorang model yang belum punya pengalaman dalam dunia film pun akhirnya
terpilih sebagai pemeran utama.
Uniknya, karakter Keara dan Harris sempat muncul di film CRITICAL ELEVEN sebagai karakter
pendukung. Tapi Refal yang dulunya memainkan Harris berganti memerankan Ruly
dan tokoh Harris jatuh ke tangan Herjunot. Walau merupakan adaptasi novel, tapi
kisah cinta yang ditawarkan bukan hanya dapat dinikmati oleh pembaca novelnya,
tapi semua orang.
DILAN 1991
“Jangan rindu. Ini berat. Kau tak akan kuat. Biar aku saja.”
Familiar dengan kata-kata puitis itu? Ya, film yang memasangkan Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla, sebagai Dilan dan
Milea kembali menyapa penggemarnya. Film hasil adaptasi novel populer karya
Pidi Baiq ini bakal ditayangkan pada tanggal 28 Februari 2019.
Ada banyak perbedaan dengan film pertama yang sukses menarik
lebih dari enam juta penonton di tahun 2018. Di DILAN 1990, diceritakan bagaimana hubungan Dilan yang semakin dekat
dengan Milea. Sementara DILAN 1991
menceritakan perjalanan kedua sejoli ini mempertahankan jalinan kasih hingga
menginjak bangku kuliah.
Selain itu, jika film pertama banyak mengambil lokasi di
Bandung, maka sekuelnya akan menyisipkan beberapa adegan di Jakarta. Siap-siap
deh, dibuat menangis, tertawa, dan merindukan masa-masa SMA dengan berbagai
konflik dan hal tak terduga yang diangkat di DILAN 1991.
Punya cerita yang menarik dan berpotensi menarik jutaan
penonton, #MasaGakMau nonton film-film asyik produksi tanah air? Catat tanggal
penayangan kedua film ini, ya?